- tangkapan layar
Kartu Kuning Menjadi Bukti yang Membongkar Kepribadian Ganda Pemeran Video Mesum Kebaya Merah
Surabaya, Jawa Timur - Sejumlah fakta terkait kasus video mesum wanita kebaya merah yang menghebohkan jagad maya tanah air, akhirnya satu persatu terungkap.
Baru-baru ini diketahui bahwa pemeran wanita kebaya merah yang berinisial AH merupakan pasien rawat jalan RSJ Menur, Surabaya dan juga memiliki kepribadian ganda.
Fakta tersebut terungkap setelah pihaknya menemukan kartu kuning, dan beberapa faktur-faktur tanda berobat di salah satu rumah sakit yang ada di Surabaya saat melakukan penggeledahan di tempat singgah si pemeran wanita dalam video kebaya merah itu.
"Dari hasil penggeledahan di tempat singgah AH ditemukan kartu kuning, dan beberapa faktur-faktur tanda berobat di salah satu rumah sakit yang ada di Surabaya. RS Kejiwaan yang ada di Surabaya," ujar dia.
Dirmanto belum dapat memastikan apakah AH merupakan pasien rawat jalan. Namun, dia menyebut masih menunggu pemeriksaan dari ahli.
"Nanti itu kami pastikan ya. Kalau sudah ada pemeriksaan dari ahlinya. Jadi sementara yang kami dapatkan, bahwa yang bersangkutan ke salah satu RS di sana, merupakan salah satu pasien konsultasi terhadap kejiwaan," kata dia.
Oleh karena itu, dia menyebut saat ini AH sedang menjalani proses observasi di RS Bhayangkara dengan melibatkan para Ahli.
"Saat ini sedang dilakukan observasi di RS Bhayangkara melibatkan dengan ahli," ujar dia.
Diketahui, karena diduga mengalami masalah kepribadian, Tim Penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim hari ini, Kamis (10/11/2022) melakukan pemeriksaan psikologi terhadap tersangka AH, pemeran perempuan dalam video kebaya merah.
Untuk memastikan hasil kejiwaan tersangka, selain melakukan pemeriksaan psikologi, penyidik juga akan menghadirkan saksi ahli untuk dimintai keterangan terkait kondisi kejiwaan yang dialami oleh tersangka AH.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Dirmanto mengatakan bahwa AH pemeran wanita dalam video porno "Kebaya Merah" mengidap kepribadian ganda.
"Penyidikan Siber dari kemarin sudah melakukan pemeriksaan terhadap tersangka. Juga sudah melakukan upaya paksa penggeledahan. Informasi yang kami terima dari penyidik, yang bersangkutan (AH) merupakan seseorang yang berkepribadian ganda," kata Dirmanto di Surabaya, Kamis (10/11/2022).
Pemeran video mesum kebaya merah pasien rawat jalan RSJ Menur
tersangka kasus video asusila wanita kebaya merah (ist.)
Ditelusuri mendalam, terungkap satu pemeran yang terlibat di video syur kebaya merah merupakan pasien rawat jalan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya, Jawa Timur.
Hal itu dibenarkan oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Farman.
"Benar (tersangka kasus video porno wanita kebaya merah pasien rawat jalan RSJ Menur)," ujarnya dikonfirmasi wartawan pada Kamis, 10 November 2022.
Farman sendiri tidak mau menjelaskan secara detail tentang tersangka yang diduga adalah pasien rawat jalan RSJ Menur, yang pasti tim penyidik sudah mendatangi RSJ tersebut untuk memastikan perihal benar atau tidaknya tersangka sebagai pasien rawat jalan.
"Nanti akan dijelaskan," kata mantan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya.
Lantas, penyidik saat ini sudah menetapkan dua orang sebagai tersangka dari kasus tersebut yang kini sedang ditahan, yakni ACS (30 tahun), warga surabaya, dan AH (20), warga malang.
ACS sendiri merupakan pengusaha event organizer yang berperan sebagai laki-laki dalam video tersebut, sedangkan AH pemeran perempuan yang berperan sebagai model.
Diketahui, mereka berdua merupakan pasangan kekasih yang dalam setahun terakhir rutin memproduksi video porno secara mandiri, ada sekitar 92 video porno yang mereka produksi secara mandiri.
Keduanya membuat video berdasarkan pesanan dengan tema dan nilai transaksi beragam. Lokasi syuting biasanya dilakukan di kamar hotel.
Belakangan ini yang sedang viral adalah video porno wanita yang mengenakan kostum kebaya merah, hal ini dilakukan atas permintaan sebuah akun Twitter dengan nilai jual Rp750 ribu.
Tema video tersebut adalah resepsionis hotel. Pada akhirnya setelah video itu selesai diedit, video tersebut kemudian dikirim ke pemesan melalui akun Telegram milik AH. Hingga kini Polisi kini masih menelusuri si pemesan video tersebut. (put/ree/Mzn)