Wanita Asal Bali Jadi Tersangka Baru Kasus Video Porno Wanita Kebaya Merah, Tertangkap di Sidoarjo

Jawa Timur - Kasus video porno wanita kebaya merah yang belakangan ini ramai diperbincangkan kembali muncul dengan perkembangan terbaru.

Diketahui, satu lagi sosok yang terlibat dan terkait dengan dua tersangka utama video porno kebaya merah baru saja ditetapkan menjadi tersangka.

Baru-baru ini pihak Polda Jawa Timur menangkap tersangka baru atau tersangka ketiga soal kasus video porno wanita kebaya merah. Kabarnya saat ini, tersangka baru itu ditahan oleh penyidik Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim.

Dilansir dari jatimnow, tersangka baru itu berinisial CZ, yang ditangkap di Sidoarjo. Hal itu lantaran, CZ diduga kuat terlibat dalam pembuatan video syur wanita kebaya merah bersama tersangka ACS dan AH.

Kabar itu pun dibenarkan Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, Kompol Harianto Rentasalu. Dia juga menyebutkan CZ merupakan wanita asal Denpasar, Bali, dan masuk dalam circle tersangka ACS dan AH.

"Yang bersangkutan merupakan teman kedua tersangka (ACS dan AH). Kami amankan di Sidoarjo. Tersangka CZ Bukan mahasiswi, tetapi sudah lulus dan sudah bekerja," kata Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, Kompol Harianto Rentasalu, seperti yang dikutip tvOnenews dari jatimnow, Rabu (16/11/2022) pagi dini hari.

Sebelumnya diberitakan, ramai soal video porno kebaya merah yang membuat geger hingga menjadi sorotan beberapa hari belakangan ini.

Polisi telah menangkap dan menetapkan dua pemeran video asusila tersebut menjadi tersangka. Polisi ungkap pemeran video kebaya merah viral idap kepribadian ganda, Minggu (13/11/2022).

Atas viralnya video asusila tersebut hingga menjadi trending topik selama 3 hari belakangan ini, Polisi langsung bekerja cepat untuk mengusut siapa pelaku dalam video porno tersebut. Hingga mengungkapkan beberapa fakta cukup mengejutkan. 

Pemeran wanita video potno kebaya merah mengidap kepribadian ganda

tangkapan layar pemeran wanita video kebaya merah

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Dirmanto menyebut pemeran wanita di video porno "Kebaya Merah" berinisial AH mengidap kepribadian ganda. 

"Penyidikan Siber dari kemarin sudah melakukan pemeriksaan terhadap tersangka. Juga sudah melakukan upaya paksa penggeledahan. Informasi yang kami terima dari penyidik, yang bersangkutan (AH) merupakan seseorang yang berkepribadian ganda," kata Dirmanto di Surabaya, Kamis.

Fakta tersebut terungkap setelah pihaknya menemukan kartu kuning, dan beberapa faktur-faktur tanda berobat di salah satu rumah sakit yang ada di Surabaya saat melakukan penggeledahan di tempat singgah AH. 

"Dari hasil penggeledahan di tempat singgah AH ditemukan kartu kuning, dan beberapa faktur-faktur tanda berobat di salah satu rumah sakit yang ada di Surabaya. RS Kejiwaan yang ada di Surabaya," ujar dia.

Dirmanto belum dapat memastikan apakah AH merupakan pasien rawat jalan. Namun, dia menyebut masih menunggu pemeriksaan dari ahli.

"Nanti itu kami pastikan ya. Kalau sudah ada pemeriksaan dari ahlinya. Jadi sementara yang kami dapatkan, bahwa yang bersangkutan ke salah satu RS di sana, merupakan salah satu pasien konsultasi terhadap kejiwaan," kata dia.

Oleh karena itu, dia menyebut saat ini AH sedang menjalani proses observasi di RS Bhayangkara dengan melibatkan para Ahli. 

"Saat ini sedang dilakukan observasi di RS Bhayangkara melibatkan dengan ahli," ujar dia. 

Diketahui, karena diduga mengalami masalah kepribadian, Tim Penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim hari ini, Kamis (10/11/2022) melakukan pemeriksaan psikologi terhadap tersangka AH, pemeran perempuan dalam video kebaya merah. 

Untuk memastikan hasil kejiwaan tersangka, selain melakukan pemeriksaan psikologi,  penyidik juga akan menghadirkan saksi ahli untuk dimintai keterangan terkait kondisi kejiwaan yang dialami oleh tersangka AH.

Pemeran wanita dan pria di video kebaya merah berstatus pacaran

tersangka pemeran video mesum wanita kebaya merah (ist.)

Video porno si wanita kebaya merah viral. Kini pemeran wanita dan pria dalam video yang menggemparkan Indonesia itu akhirnya ditangkap polisi pada Minggu malam (6/11/2022).  

Direktur Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Farman mengungkapkan terkait sumber penghasilan keduanya.

“Mereka pasangan kekasih. Yang pria pemilik EO (event organizer) dan yang perempuan seorang model,” ujar Kombes Pol Farman dikutip dari IntipSeleb pada Selasa (8/11/2022).   

Diketahui, konten video porno tersebut ditarifkan dengan harga Rp 750 ribu yang dibayarkan di muka dan digunakan untuk memesan kamar hotel.

“Tersangka membuat konten video porno dengan tema resepsionis hotel dengan pembayaran Rp750 ribu. Setelah dibayar, uang itu digunakan untuk memesan kamar hotel dan kebutuhan sehari-hari,” sambungnya. (Aag/Mzn)