- Tim tvOne - Andri Prasetiyo
Anies Baswedan Jawab Tudingan Pecah Belah PDIP Karena Bertemu Gibran di Solo
"Selesai pilkada di Jakarta, walaupun panasnya seperti apapun, ketika bertugas semua mendapatkan kesetaraan pelayanan, semua. Tidak perlu melakukan diskriminasi," beber mantan Mendikbud tersebut.
Selain meminta pendukungnya tidak menjelekkan pihak lain, Anies juga menyampaikan pesan lain. Yakni menjawab tudingan yang diarahkan dengan bukti rekam jejak.
"Bukan sekedar bawa visi, bukan sekedar bawa misi tapi bawa rekam jejak. Jadi kalau ada tudingan macam-macam, katakan seluruhnya harus diiringi dengan bukti dan buktinya gampang, lihat saja yang sudah terjadi di Jakarta. Di Jakarta sudah mengerjakan 5 tahun silakan tengok, dan Alhamdulillah yang direncanakan, yang dijanjikan atas izin Allah tertunaikan," tegasnya.
Anies juga meminta relawan pendukungnya untuk tidak mengirimkan pesan yang negatif. Relawan pendukungnya juga diminta tidak ikut-ikutan menyebarkan berita bohong atau hoax.
"Kita tunjukkan perjuangan kita adalah perjuangan bebas dari hoax, yang membawa pesan-pesan yang kredibel, pesan-pesan yang bisa dipercaya, itulah yang kita bawa sama-sama," ujar Anies.
Anies menambahkan, dirinya juga mengajak para pendukungnya untuk melupakan semua yang terjadi dalam pemilu maupun pilkada. Sudah saatnya untuk bersama-sama membangun Indonesia.
"Jangkau semua, jangan hanya menjangkau sebagian, dan kita ingat-ingat, kalau pun ada perbedaan pandangan nanti pada selesainya proses ini, kita akan jalan bersama-sama," ucap mantan Rektor Universitas Paramadina itu.