- Kolase Tvonenews.com
Kisah John Kei dan Hercules, Preman Bernyali Besar, John Pernah Bunuh Orang, Hercules Obrak-abrik RS
Di Lapas Nusakambangan saat itu, John Kei mengaku mengalami banyak perubahan pada dirinya
Adapun John Kei pun saat itu sempat menjadi pengkhotbah dan memberikan pencerahan bagi narapidana lainnya.
“Saya ingin menjadi manusia baru ketika saya keluar dari penjara. Saya menyerahkan hidup saya pada Tuhan,” katanya.
Kisah Hercules Obrak-abrik Rumah Sakit
Sosok mantan preman legendaris Rozario de Marshall atau yang lebih populer dengan nama Hercules masih menjadi daya tarik untuk diperbincangkan.
Hal itu tentu saja bukan tanpa alasan, sebab dulu Hercules yang terkenal sebagai preman legendaris itu sosoknya banyak ditakuti orang.
Sosok Rozario de Marshall atau Hercules. (ist)
Adapun Hercules yang terkenal mempunyai nyali yang besar, cenderung tak takut pada musuhnya.
Bahkan, banyak orang yang justru menghindari berurusan dengan sang preman legendaris, Hercules.
Berbicara tentang sosok Hercules yang dulu sebelum bertaubat, ada satu kisahnya yang tak terlupakan.
Ya, kisah itu adalah sang preman legendaris Hercules pernah 'mengobrak-abrik' Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Seperti yang tertera dalam buku X-Files (terbitan tahun 2013) karya ahli forensik Munim Idries, keterangan di buku itu menyebutkan kisah Hercules bikin Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo porak-poranda, hingga membuat meja bedah berantakan, dan lemari pendingin pun dibobol.
Cover buku X-Files (terbitan tahun 2013) karya ahli forensik Munim Idries. (ist)
Saat itu, Hercules datang bersama puluhan teman-temannya ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Adapun tujuan Hercules cs saat itu menyerbu Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo adalah untuk melakukan protes akibat tak terima jasad temannya bernama Fernando Helio Prada dipenuhi banyak jahitan.
Untuk diketahui, Fernando Helio adalah teman Hercules sesama orang Timor-timur.
Adapun Fernando Helio Prada tewas akibat luka tusuk di bagian punggung.
Rekan Hercules itu ditikam oleh dua orang pemuda di Kafe Bengkel di Jalan Sudirman, Senin (30/10/2000).
Saat itu, Fernando bekerja sebagai petugas parkir sekaligus keamanan di Kafe Bengkel.
Selesai bertugas, sekitar pukul 02.00 WIB, Fernando memasuki sebuah mobil Toyota Kijang di area parkir tempatnya bekerja.
Di dalam mobil tersebut terdapat dua pemuda bernama Rifani dan Andi.
Terjadi percekcokan dalam mobil tersebut sehingga mengakibatkan Fernando Helio Prada ditikam oleh Rifani di bagian punggung.
Sosok preman legendaris, Hercules. (ist)
Setelah ditikam, Fernando Helio Prada dilempar dari mobil dan ditolong oleh teman-temannya.
Sementara, Rifani dan Andi melarikan diri menggunakan mobil tersebut.
Fernando yang terluka dilarikan ke Rumah Sakit Pertamina Kebayoran Baru, namun dalam perjalanan nyawanya tidak dapat ditolong.
Kemudian, pagi harinya, jasad Fernando Helio Prada dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Pihak polisi pun saat itu disebut meminta mayat Fernando Helio Prada untuk diautopsi.
Kembali ke tujuan Hercules datang ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo
Emosi Hercules cs meledak saat itu dikarenakan autopsi yang dilakukan dokter Agus terhadap Fernando Helio Prada.
Dalam berbagai sumber disebutkan, pada Selasa (31/10/2000), pukul 12.30 WIB, rekan-rekan Fernando Helio Prada melakukan protes karena merasa tidak terima jasad Fernando Helio dipenuhi jahitan.
Mereka memprotes dokter yang melakukan autopsi karena ditudingnya dilakukan tanpa persetujuan keluarga.
Namun dalam buku berjudul Indonesia X-File itu, pihak rumah sakit Cipto Mangunkusumo justru mengaku sudah membicarakan dan mendapat izin dari keluarga korban.
Rekan-rekan Fernando Helio Prada saat itu menduga dan menuduh dokter telah mencuri organ-organ penting dari tubuh temannya.
Hercules. (ist)
Ketegangan itu semakin memuncak ketika Hercules datang.
Mereka memaksa masuk ruang kerja para dokter.