Founder Startup Ruangguru, Belva Devara.
Sumber :
  • ANTARA

2 Tahun Rekrut Besar-Besaran, Ujung-Ujungnya PHK, Ruangguru Malah Ucapkan Ini Pada Karyawannya

Minggu, 20 November 2022 - 15:56 WIB

Jakarta - Startup bidang teknologi pendidikan di Indonesia, Ruangguru melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan pegawai. 

2 Tahun Rekrut Besar-Besaran, Ujung-Ujungnya PHK, Ruangguru Malah Ucapkan Ini Pada Karyawannya
Informasi tersebut disampaikan oleh tim Corporate Communication Ruangguru dalam keterangan resminya. Startup ini harus mengambil keputusan terburuknya lantaran situasi global yang semakin memburuk.


Aplikasi Ruangguru. (Ist)

“Terdapat ratusan pegawai Ruangguru yang terdampak dari pemutusan hubungan kerja ini. Keputusan sulit ini diambil karena situasi pasar global yang memburuk secara drastis,” tulis tim Corporate Communication Ruangguru dalam keterangan resminya, Jumat (18/11/2022).

Ruangguru melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawannya. Hal ini juga telah disampaikan oleh Adamas Belva Syah Devara, Pendiri sekaligus CEO PT Ruang Raya Indonesia.

Ruangguru Lakukan PHK Terhadap Ratusan Karyawan
Adamas Belva Syah Devara, Pendiri sekaligus CEO PT Ruang Raya Indonesia atau Ruangguru mengumumkan keputusan terberatnya terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal yang dilakukan oleh perusahaannya, Ruangguru.

Permintaan maaf disampaikan kepada seluruh karyawannya yang terkena kebijakan ini. Belva meminta maaf karena telah gagal memprediksi dan mengantisipasi situasi yang berkembang sangat cepat.

“Kemarin kami mengumumkan keputusan terberat yang harus kami ambil. Dengan berat hati, Ruangguru harus berpisah dengan ratusan anggota tim terbaiknya melalui pemutusan hubungan kerja,” ungkap Pendiri dan CEO PT Ruang Raya Indonesia atau Ruangguru, Adamas Belva Syah Devara yang ditulis pada media sosialnya, Sabtu (19/11/2022).

“Kami meminta maaf atas kegagalan kami dalam memprediksi dan mengantisipasi situasi yang berkembang cepat,” lanjutnya.

Dalam surat permintaan maafnya, Belva memberitahukan bahwa Ruangguru sebelumnya mengalami permintaan yang sangat besar pada masa pandemi Covid-19. Banyaknya rekrutmen dilakukan dalam dua tahun terakhir karena adanya peningkatan permintaan pada awal pandemi.

“Di awal pandemi, layanan Ruangguru mengalami peningkatan permintaan yang besar yang berujung pada rekrutmen yang terlalu banyak dan terlalu cepat dalam dua tahun terakhir,” ujar Belva.


Founder dan Co-Founder Ruangguru, Belva Devara dan Iman Usman. (Ist)

Namun, kondisinya kini telah berubah. Dirinya menceritakan bagaimana kondisi ekonomi global yang memburuk seiring berjalannya waktu. Hal ini membuat beberapa komunitas startup teknologi global terkena dampaknya, termasuk Ruangguru.

“Ditambah lagi, situasi ekonomi global belakangan ini memburuk secara drastis dan berada pada titik terendah dalam puluhan tahun terakhir terlihat dari tingginya angka inflasi dan kenaikan suku bunga yang membuat iklim investasi dunia memburuk secara signifikan. Hal ini berdampak luas kepada komunitas startup teknologi global, termasuk kami di Ruangguru,” sambungnya.

Nasib Karyawan yang Terkena PHK
Belva tidak melepas karyawan yang terkena dampak PHK begitu saja, ia bersama perusahaannya akan memberikan pesangon maupun penghargaan masa kerja serta gaji penuh untuk bulan terakhir bekerja.

“Teman-teman yang terdampak memperoleh pesangon, penghargaan masa kerja dan penggantian hak sesuai Undang-Undang (UU), perpanjangan asuransi dan gaji bulan terakhir bekerja dibayarkan penuh,” kata pendiri Ruangguru tersebut.

Ia merasa terhormat bahwa karyawan yang telah bekerja bersamanya merupakan orang-orang dengan talenta terbaik. 

“Tim Ruangguru yang berpisah dengan kami, adalah talenta terbaik dan merupakan kehormatan besar bagi kami pernah bekerja bersama teman-teman. Apa yang dikontribusikan selama ini, InsyaAllah dampaknya akan terus mengalir dirasakan oleh jutaan pelajar,” tuturnya.

Untuk itu Belva pun memahami seluruh perasaan marah, sedih, dan kecewa setiap karyawan yang terkena dampak dari PHK ini. 

“Kami mengerti bahwa banyak perasaan marah, sedih, dan kecewa atas hal ini maupun terhadap kami secara personal, dan untuk hal tersebut, kami terima dan kami meminta maaf,” ucap Belva.

Namun, mantan staf khusus kepresidenan ini juga menaruh harapan besar bagi karyawan yang masih bertahan dalam perusahaan startup tersebut. 

Belva mengungkapkan bahwa startup bidang teknologi pendidikan tersebut masih optimis dalam prospek dan posisinya.

“Bagi teman-teman yang terus berjuang di Ruangguru, kami tahu bahwa kejadian ini juga sulit. Kami tetap sangat optimis dengan prospek dan posisi unik yang dimiliki oleh Ruangguru di sektor teknologi pendidikan di Indonesia,” terusnya.

Selain itu, ia pun mengklaim bahwa perusahaan tersebut masih menjadi platform belajar online terbesar di Indonesia. 

“Hari ini, kita masih tetap menjadi platform belajar online terbesar dan terus melakukan berbagai inovasi pasca pandemi, seperti fokus pada hybrid learning dan pembukaan 100+ learning centers di Indonesia. Kami yakin dengan terus bekerja secara efektif dan efisien, kita akan keluar dari tantangan ekonomi global ini lebih kuat dan tangguh dari sebelumnya,” pungkasnya.

Ruangguru menjadi salah satu Startup yang bergerak di bidang teknologi pendidikan memiliki banyak karyawan. Namun keputusan terberatnya, perusahaan ini harus memberhentikan karyawannya dengan melakukan PHK kepada ratusan orang yang terkena dampaknya. (Kmr)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:27
01:57
01:34
01:06
02:16
06:07
Viral