- Tim tvOne / Arief Budiman
Mengejutkan! Kesaksian Pegawai Koperasi Teriak Allahu Akbar, Melihat Kamar Satu Keluarga Tewas Kalideres
Jakarta - Misteri kematian satu keluarga tewas di Kalideres masih menjadi pembicaraan publik. Adapun terbaru cukup mengejutkan, Kesaksian Pegawai Koperasi teriak Allahu Akbar, melihat kamar satu keluarga tewas kalideres Bersama Ibunya, Rabu (23/11/2022).
Bikin geger penemuan mayat satu keluarga di Perumahan Citra Garden Kalideres yang berjumlah empat orang. Kondisi jasad mengering dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Mengejutkan! Kesaksian Pegawai Koperasi Teriak Allahu Akbar, Melihat Kamar Satu Keluarga Tewas Kalideres.
Polisi menduga Reni Margaretha menjadi orang yang pertama meninggal dalam satu keluarga di Kalideres, Jawa Barat. Diperkiraan Margaret meninggal sejak 13 Mei 2022.
Meninggal pada 13 Mei
"Sudah bisa ditarik kesimpulan bahwa ada yang meninggal pertama sejak 13 Mei. Diduga ini bernama ibu Margaret," kata Ditkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi saat konferensi pers, Senin, 21 November 2022.
Berdasarkan Keterangan Saksi
Hengki mengatakan kesimpulan tersebut diambil dari hasil keterangan saksi dari mediator penjual tanah dan pegadaian yang datang ke lokasi kejadian.
Saat itu, kata Hengki, saksi meminta untuk melihat pemilik sertifikat rumah dengan atas nama Reni Margaretha.
Berada di Dalam Kamar Bersama Dian
Hengki menambahkan, Reni Margaretha berada di dalam kamar bersama Dian yang merupakan anak. Saksi ingin melihat langsung Margaretha yang berada di dalam kamar. Namun, Dian meminta tidak menyalakan lampu dengan alasan Margaretha alergi terhadap lampu.
Kedua saksi, lanjut Hengki, sudah curiga lantaran sebelum memasuki rumah sudah mencium bau busuk. Setelah memasuki rumah korban, para saksi mencium bau busuk yang lebih menyengat.
"Tanpa sepengatahuan Dian pihak koperasi ini hidupkan flash dan langsung teriak 'Allahuakbar ada mayat'. Yang bersangkutan langsung keluar proses simpan pinjem gagal dan ajak dua saksi lain keluar," kata Hengki.
Gegerkan Warga Kalideres
Kasus kematian keluarga di Perum Citra Garden, Kalideres, Jakbar lakukan Olah TKP. (viva)
Penemuan empat jasad yang merupakan satu keluarga di dalam sebuah rumah, menggegerkan warga Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis 10 November 2022.
Keempat orang yang ditemukan tewas dalam kondisi mengering itu yakni Rudyanto Gunawan (71) dan sang istri bernama Margaretha Gunawan (58), kemudian anak dari keduanya bernama Dian (40) dan yang terakhir yakni Budyanto Gunawan, yakni ipar dari Rudyanto.
Dalam kasus ini, polisi belum bisa menyimpulkan penyebab tewasnya keempat orang itu. Namun berdasarkan dari hasil autopsi, tidak ada tanda kekerasan pada 4 orang itu. Selain itu, dari proses autopsi juga diketahui tidak ada zat atau unsur makanan di organ dalam keempat korban tewas tersebut.
Sementara itu, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan olah TKP dengan melibatkan banyak ahli laboratorium forensik, kedokteran forensik, Inafis cukup membuahkan hasil dan menemukan titik terang terkait motif.
"Ternyata ini kita memperoleh beberapa kemajuan atau titik terang dari penyelidikan ini, salah satunya terkait motif. Kita bisa patahkan beberapa motif, kita masih perlu pendalaman lagi," kata Kombes Hengki saat ditemui awak media di Perumahan Citra Garden I Kalideres, Jakarta Barat, Rabu, 16 November 2022.
Hengki mengatakan, atas temuan itu polisi masih melakukan pendalaman, namun belum bisa dijelaskan secara detail motif apa saja yang sudah terpatahkan.
"Artinya banyak sekali temuan-temuan daripada metode penyelidikan yang kami laksanakan banyak berkontribusi dari digital forensik untuk memberikan petunjuk yang sangat penting. Kedokteran forensik juga seperti itu, laboratorium forensik ya terkait DNA dan sebagainya juga memberikan petunjuk yang penting," ujarnya.
Posisi jasad masing-masing keempat korban
Kasus ini masih menyita publik, polisi terus mendalami perkara te wasnya empat orang di rumah Rudyanto Gunawan di Perumahan Citra Garden tersebut.
Identitas korban yang tewas mengenaskan di rumahnya sendiri.
1. Rudyanto Gunawan (71 tahun) status: Suami / Kepala Keluarga
2. Reny Margarethan Gunawan (68 tahun) status: Istri
3. Dian Febbyana (42 tahun) status: Anak dari Rudy dan Reny
4. Budyanto Gunawan (68 tahun) status: Adik dari Rudy
Menurut polisi, saat jasad mereka berada di ruangan berbeda, Jenazah BG dalam keadaan duduk di sofa, jasad RM dan DF berada di kamar nomor satu.
Jasad RM terbaring di tempat tidur tubuhnya mengering, sedangkan mayat putrinya (DF) tergeletak di lantai dengan kondisi tubuh yang berbeda dari ibunya. Dan polisi juga mendapati jasad kepala keluarga yang berinisial RG di kamar belakang dengan keadaan mengering layaknya manusia yang mengalami dehidrasi.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, Kompol Haris Kurniawan masih menggali informasi untuk mengungkap penyebab dan latar belakang kematian para korban. Sebab, tidak ada tanda kekerasan di tubuh satu keluarga tersebut.
Mereka satu keluarga tewas di Kalideres ini pun tampak rapi dan tidak ada bekas darah maupun barang yang berserakan.
Namun, Dokter Forensik tak menemukan sisa makanan di lambung mereka, Apakah mereka tewas karena kelaparan? Hal ini disampaikan oleh Kompol Haris Kurniawan.
"Mereka tidak menyampaikan tidak makan berhari-hari tapi ditemukannya sisa makanan di organ tubuh mereka. Dan tidak ditemukan juga tanda-tanda kekerasan pada keempat jenazah tersebut," ungkapnya yang dikutip dari tayangan Kabar Utama tvOne, pada Sabtu (12/11/2022).