- Tim tvOnenews/Muhammad Bagas
DPRD DKI Jakarta Terus Kawal Proses Penempatan Rusunawa Kampung Susun Bayam yang Tersendat
Kendati demikian, Anies menilai meski masyarakat di Kampung Bayam adalah mayoritas prasejahtera, namun bukan berarti mereka disingkirkan dari kawasannya.
“Kampung Bayam memang mayoritas masih prasejahtera, tapi bukan berarti mereka boleh disingkirkan, bukan berarti mereka dianggap tak penting. Mereka adalah warga yang punya hak yang sama,” tutur Anies, di Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, Rabu (12/10/2022).
Politikus independen ini menyatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membangun stadion bertaraf internasional tetapi tidak boleh melukai kampung yang tinggal bersebelahan.
“JIS dikerjakan dengan cara modern, dikerjakan dengan menghormati hak asasi, dikerjakan dengan menempatkan mereka setara sebagaimana warga-warga yang lain,” lanjutnya.
Anies merasa bangga bahwa kini Kampung Susun Bayam dibangun dengan sangat baik tanpa menciderai perasaan masyarakat terdampak penggusuran.
“Ini mudah-mudahan nanti jadi contoh bahwa ketika kita melakukan pembangunan, maka libatkan semua yang ada bukan ambil cara mudah, simpel, tapi tidak mencerminkan keadilan sosial,” katanya.
“Ini direlokasi jauh kemudian dari lokasi, menonton tempat itu tumbuh berkembang, nah ini yang kita harapkan nanti bisa menjadi contoh dan kalau lihat bangunannya tidak kalah dari bangunan-bangunan rumah yang ada di private sektor,” pungkasnya. (agr/ree)