- Ahmidal Yauzar
Sensasi Kopi Khas Turki di Medan yang Bikin Penasaran
Medan - Kota Medan di kenal dengan kota sejuta kuliner yang menyimpan beragam makanan maupun minuman yang pantas kamu coba dan wajib kamu nikmati. Apalagi bagi penikmat kopi, menghabiskan waktu sambil berkumpul bersama teman atau sembari membaca buku jadi bagian gaya hidup saat ini.
Berada di Jalan Rakyat, Nomor 210 Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan. Warung Kopi Pasir, yang menyajikan menu Kopi Pasir ala Turki menghadirkan sajian unik bagi penikmat kopi di Kota berjuluk Paris van Sumatera.
Berbeda dengan teknik seduhan kopi yang sudah familiar, Kopi Pasir termasuk seduhan pilihan pencinta kopi yang patut di coba. Pasalnya proses teknik penyeduhan kopi ini menggunakan pasir yang dipanaskan dengan metode tradisional dari negara Turki.
Untuk penyajian kopi turki membutuhkan alat berupa cangkir tembaga dengan gagang kayu bernama Cevze. Bubuk kopi yang telah dihaluskan, gula dan air panas langsung dimasukan ke dalam cevze kemudian dicelupkan ke dalam pasir panas hingga berbuih dan siap untuk dinikmati.
Pemilik warung kopi pasir, Bobby Hadinata mengatakan dirinya membuka warung kopi setelah terinspirasi dari negara turki yang membuat kopi dengan cara unik.
"Waktu itu melihat media sosial dan saya terinspirasi dengan kopi pasir ala negara Turki karena penyajiannya menggunakan pasir", Ujarnya.
Sensasi kopi pasir memiliki rasa yang sangat khas. Proses penyeduhan dengan pasir mempengaruhi kenikmatan rasa kopi.
“Sensasi asam dan pahit kopi pasir ini terasa lebih khas, dan aromanya sangat kuat. Inilah yang membuat kopi kami memiliki rasa berbeda dengan kopi yang lain. patut dicoba khususnya bagi pencinta kopi," Ungkapnya.
Bobby juga mengungkapkan untuk menjaga cita rasa dan aroma kuat dari ciri khas kopi pasir, sengaja mendatangkan wadah dari negara Turki Sedangkan pasir ia pesan dari Pulau Jawa.
Selain Kopi Kopi khas Turki, warung ini juga menyediakan Kopi varian lainnya seperti Kopi kacang, Kopi Pandan dan Kopi aren, untuk segelas Kopi Pasir ala Turki dibanderol seharga Rp 15.000,-. (ahmidal/ade)