- Tim tvOne - Ari Wibowo
Kebut Vaksinasi Bagi Lansia, Vaksinator di Kulon Progo Dikirim ke Pelosok-Pelosok
Kulon Progo, DIY - Percepatan vaksinasi bagi lansia di Kulon Progo terus dikebut. Para vaksinator atau petugas penyuntik vaksin pun ditugaskan agar bisa melakukan jemput bola, atas pertimbangan kalangan lansia sering menghadapi kendala untuk datang langsung ke titik vaksinasi.
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo Fajar Gegana mengatakan, dengan upaya jemput bola tersebut diharapkan masyarakat renta bisa tetap mendapat vaksin Covid-19. Sehingga kemudian semua lapisan bisa terlindungi dari paparan virus dan prosentase vaksin pun tercapai.
"Saat ini kami lebih menyasar ke pelosok-pelosok, sebab jika vaksinasi masal kami terkendala lansia karena mungkin tidak ada yang mengantar. Padahal lansia juga masuk dalam target nasional," terang Fajar saat ditemui, Kamis (30/9).
Ia menyatakan bahwa pihaknya telah meminta agar petugas vaksinator untuk melakukan upaya vaksinasi hingga ke pelosok.Sebab, para lansia diketahui memiliki kendala tidak bisa mendatangi lokasi vaksin karena keterbatasan fisik dan sarana.
Fajar yang juga merupak Wakil Bupati Kulon Progo itu menambahkan, upaya percepatan vaksinasi bagi lansia tersebut mulai dikejar pihaknya pada awal Oktober mendatang. Gugus tugas akan menyiapkan petugas vaksinator pada tingkat kalurahan hingga berkordinasi dengan TNI/Polri untuk vaksinasi keliling.
Terkait dengan capaian vaksinasi sendiri, Fajar menyatakan bahwa untuk wilayah Kulonprogo telah melampaui target vaksinasi nasional dengan capaian 74 persen. Sebagaimana diketahui, pemerintah pusat menargetkan capaian vaksin pada bulan September ini sebesar 70 persen.
"SDM kesehatannya kita push di kalurahan untuk mengejar vaksinasi lansia," ucapnya.
Sementara untuk capaian vaksinasi di Kulonprogo, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulonprogo Baning Rahayujati menerangkan, untuk vaksinasi dosis pertama bagi masyarakat Kulonprogo telah mencapai 73,76 persen. Rinciannya sebanyak 5.013 tenaga kesehatan, 96.865 petugas pelayanan publik, lansia 34.281 orang, masyarakat umum dan rentan 106.135 orang dan 8.445 orang.
"Untuk lansia kami sudah mencapai 34.281 orang atau 54,37 dari target sasaran," terang Baning. (Ari Wibowo/Buz)