- Dok. Fly for Humanity/M Anwarudin
Aksi Heroik Respon Tepat Fly for Humanity, Lakukan Pemetaan Daerah Gempa Bumi Cianjur
Septian menambahkan, setiap harinya, jumlah relawan yang ikut bergabung dalam Gerakan Fly for Humanity terus bertambah. Mereka pun mulai melakukan koordinasi baik secara daring maupun secara luring, serta membuat patokan berupa area terbang yang disebut Area of Interest (AOI).
“Koordinasi daring dan luring terus kami lakukan, dan kami mengupayakan segera tersedianya peta dampak gempa yang dapat digunakan untuk membantu tim tanggap darurat yang terjun ke lapangan. Selain itu, kami juga berupaya menyediakan peta dampak gempa sesegera mungkin supaya analisis terkait karakter gempa Cianjur dapat secepatnya dilakukan,” ungkap Septian.
Hingga Sabtu, (26/11/2022), proses pemetaan udara masih berlangsung. Hal ini disebabkan oleh luasnya area terdampak gempa bumi Cianjur yang harus dipetakan.
Selain itu, berbagai kendala di lapangan, mulai dari kondisi cuaca, angin, serta padatnya lalu lintas udara, juga menjadi hambatan dalam proses ini.
Proses pemetaan yang dilakukan oleh gerakan Fly for Humanity diharapkan bisa selesai dalam waktu paling lama 10 hari dari sejak terjadinya gempabumi dan diharapkan dapat membantu membuat keputusan dalam Operasi Tanggap Darurat Bencana Gempabumi Kabupaten Cianjur.
Hasil pengolahan data disajikan melalui https://inarisk.bnpb.go.id/gempa_cianjur/ dan https://fly4humanity.geodashboard.io/
(Kmr)