Proses evakuasi korban dari timbunan longsor akibat gempa magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat..
Sumber :
  • Muhammad Bagas/tvonenews.com

8 Orang Ditemukan Lagi, Total Korban Meninggal Gempa Cianjur Capai 318 Jiwa

Sabtu, 26 November 2022 - 19:13 WIB

Cianjur, Jawa Barat - Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat kembali bertambah Sabtu (26/11/2022).

Tim evakuasi gabungan berhasil menemukan delapan orang korban meninggal dunia. Hal itu disampaikan Deputi 3 Tanggap Darurat BNPB, Mayjen TNI Fajar Setiyawan. 

Dengan demikian, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur bertambah menjadi 318 orang. 

“Korban jiwa yang meninggal dunia 318 orang. Adapun hasil pencarian hari ini 8 jiwa per 17.00 WIB. Sedangkan, untuk korban hilang atau status pencarian ada 14 jiwa,” kata Fajar saat konferensi virtual pada Sabtu, 26 November 2022. 

Adapun, Fajar merinci 24 jiwa yang dinyatakan hilang atau belum ditemukan, sekarang dikurangi 8 orang pencarian atau ditemukan pada hari ini oleh tim evakuasi gabungan. 

Termasuk, kata dia, dua orang diantaranya yang ditemukan di sekitar Warung Sate Shinta, Cijedil. 

Sementara, Fajar menambahkan korban luka dari awal kejadian pada Senin, 21 November 2022, sebanyak 7.729 orang. Dengan rincian luka berat 595 orang dan luka ringan 7.134 orang. 

Sedangkan, korban luka berat yang masih dirawat saat ini di rumah sakit sebanyak 108 orang. 

“Untuk korban luka ringan yang sudah tertangani, mereka kembali ke rumah masing-masing,” ujarnya. 

Di samping itu, Fajar menyebut warga yang mengungsi akumulasi sejak hari pertama sampai hari ini sebanyak 73.693 orang. 

Kerugian material totalnya rumah rusak 58.049 unit, dinyatakan rusak berat 25.186 unit, rusak sedang 12.496 unit dan rusak ringan 20.367 unit. 

“Infrastruktur rusak untuk sekolah 368 unit, tempat ibadah 144 unit, fasilitas kesehatan 14 unit, gedung atau perkantoran 16 unit. Kecamatan yang terdampak 16 kecamatan, atau 146 desa,” ujarnya.

Tim Gabungan Berhasil Evakuasi 5 Korban Gempa Cianjur

Sebelumnya Tim gabungan K9 Polri, Basarnas, dan TNI berhasil mengevakuasi korban hilang yang tertimbun tanah usai gempa Cianjur, Jawa Barat (Jabar). Kali ini, evakuasi menemukan lima jenazah di wilayah Kecamatan Cugenang.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan, evakuasi korban kali ini harus melewati medan yang cukup menantang.

Selain karena gundukan tanah licin karena hujan turun rintik-rintik sejak pagi, tetapi area pemukiman yang tidak luas juga harus dilewati.

“Jadi karena cuaca hari ini di Cianjur sudah hujan rintik-rintik sejak pagi, medan pencariannya sangat perlu kehati-hatian karena licin. Begitu juga saat evakuasi jenazah setelah ditemukan, harus melewati gang sangat sempit dan itu anggota estafet kantong jenazahnya agar bisa sampai ke ambulans,” kata Dedi dalam keterangan resminya, Sabtu (25/11).

Dedi merinci, penemuan pertama pukul 08.00 WIB, berjenis kelamin laki-laki di Desa Cijendil, Kecamatan Cugenang. Ditemukan di longsoran bawah dekat kali.

Kemudian, penemuan kedua pukul 09.20 WIB di longsoran atas Desa Cijendil, Kec.Cugenang, Kab. Cianjur. Ditemukan dua jenazah, yakni laki-laki dan satu balita perempuan berusia sekitar dua tahun.

Lalu, penemuan ketiga pukul 09.30 WIB di longsoran atas dekat kali Desa Cijendil, Kec.Cugenang, Kab. Cianjur. Ditemukan jenazah seorang laki-laki.

Terakhir, pada pukul 10.55 WIB di pinggir kali longsoran atas Jalan Cariu, Desa Cijendil, Kec. Cugenang, Kab. Cianjur. Ditemukan satu jenazah laki-laki dewasa.

“Selanjutnya, seluruh jenazah dibawa ke RSU Sayang untuk proses identifikasi oleh DVI,” tuturnya.

Dedi memastikan, evakuasi korban masih akan dilakukan dengan berkoordinasi bersama stakeholder lainnya.

Meski demikian, diakuinya, cuaca dan medan yang tak mudah masih menjadi tantangan bagi tim gabungan menemukan korban hilang akibat gempa Cianjur.(chm/viva/muu)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:29
01:44
01:26
01:31
02:50
03:27
Viral