- Antara/Aprillio Akbar
Panitia Nusantara Bersatu Tanggapi Sekjen PDIP: Bukan Asal Bapak Senang, tapi Asal Rakyat Senang
Jakarta - Anggota Steering Committee acara Nusantara Bersatu, Silvester Matutina, buka suara ihwal tanggapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait acara relawan Presiden Jokowi.
Dia mengatakan acara Nusantara Bersatu dibuat sebagai wadah temu kangen dengan Jokowi.
Silvester membantah acara tersebut dibuat hanya untuk menyenangkan Jokowi.
"Bukan ABS [Asal Bapak Senang], tapi ARS [Asal Rakyat Senang]. Mereka rindu berjumpa pemimpinnya. Kita coba ikhtiarkan forumnya. Itu saja," ujar Silvester dalam keterangan resmi, Senin (28/11/2022).
Dia menegaskan tak ada yang salah dengan digelarnya acara tersebut. Dia juga membantah acara tersebut dibuat di atas kepentingan individu.
"Jadi, tentu itu bukan hajat pribadi atau hajat segelintir orang. Kalau kita ikut acara kemarin, pasti merasakan sendiri bagaimana energi presiden berjumpa dengan rakyatnya," jelasnya.
Silvester menjelaskan Nusantara Bersatu dibuat sekaligus sebagai syukuran atas sejumlah pencapaian Jokowi mulai dari pembangunan infrastruktur, sumber daya manusia sampai infrastruktur digital.
Kemudian, kebangkitan ekonomi saat pandemi pascapandemi Covid-19. Selain itu, Indonesia juga mengikuti sejumlah forum internasional.
"Capaian inilah yang kita syukuri. Salah satunya dengan menggelar silaturahmi," tandas dia.
Kata Sekjen PDIP soal Nusantara Bersatu
Hasto menyayangkan sikap manuver politik elite relawan yang memanfaatkan kedekatan kekuasaan Presiden Jokowi.
Hasto menyebut acara Nusantara Bersatu besutan relawan Jokowi dari ring satu itu menimbulkan citra Jokowi turun.
"Akibatnya kehebatan kepemimpinan Presiden Jokowi di acara G20 yang membanggakan di dunia dan rakyat Indonesia lalu dikerdilkan hanya urusan gegap gempita di GBK," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (27/11/2022).
Dia menduga elite relawan tersebut memiliki maksud khusus di balik pembuatan acara Nusantara Bersatu.
"Sepertinya elite relawan tersebut mau mengambil segalanya. Jika tidak dipenuhi keinginannya, mereka mengancam akan membubarkan diri. Tetapi jika dipenuhi, elite tersebut melakukan banyak manipulasi," ungkapnya.
"Banyak sekitar Presiden Jokowi yang kurang paham bahwa elite relawan tersebut kumpulan berbagai kepentingan," sambungnya.
Atas hal ini, Hasto mengimbau kepada ring satu Jokowi agar tak melakukan apapun hanya karena “Asal Bapak Senang”.
"Prestasi Pak Jokowi itu untuk bangsa Indonesia dan dunia, bukan untuk kelompok kecil yang terus melakukan manuver kekuasaan,” tandas dia. (saa/nsi)