- Istimewa/Dispenal
Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri: Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL Juga Akan Melaksanakan Tugas Diplomasi
Jakarta - Menjelang keberangkatan KRI Frans Kaisiepo-368 (KRI FKO 368) ke Lebanon dalam misi perdamaian dunia, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono meninjau Gelar Pemeriksaan Kesiapan Operasi (Riksiap Ops) Satuan Tugas (Satgas) Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-N/UNIFIL yang dipimpin oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Eko Margiyono, bertempat di Dermaga Mako Kolinlamil, Jakarta pada Rabu (30/11/22).
Dalam Riksiap Ops tersebut, Kasum bersama Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmad Heri meninjau kesiapan personel dan materiil terhadap 119 personel Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL beserta Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) KRI Frans Kaisiepo-368 yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) John David Nalasakti beserta 1 unit Helikopter Panther HS-1306 sebelum dilepas pada Kamis (01/12/2022) oleh Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.
Dihadapan para pasukan garuda matra laut yang menggunakan seragam gurun design terbaru, Letjen TNI Eko Margiyono memberikan penekanan bahwa gelar Riksiapops ini merupakan rangkaian kegiatan yang wajib dilaksanakan kepada seluruh Satgas yang akan melaksanakan tugas, yang bertujuan untuk memastikan seluruh kesiapan personel beserta perlengkapannya telah sesuai.
"Seluruh personel harus tetap disiplin dan terus melaksanakan protokol kesehatan dimanapun berada agar mampu mendukung pencapaian tugas pokok Satgas MTF ini hingga akhir penugasan nanti," tegas Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI Eko Margiyono.
Di hadapan seluruh personel KRI FKO 368, Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono menekankan bahwa kepercayaan negara yang diberikan agar tetap dijaga di mata internasional dalam penugasan.
“Hindari hal-hal yang tidak penting, jaga marwah sebagai prajurit Jalasena. Pahami tugas dan tanggungjawab tiap personel. Pahami betul bahwasannya misi ini tidak hanya terkait pada aspek militer, tetapi juga meliputi aspek diplomasi dan kebudayaan. Karena Undang - Undang telah mengamanatkan bahwa TNI AL yang hanya memiliki tugas diplomasi, dan tidak lupa untuk selalu mengutamakan keselamatan maupun keamanan dalam bertugas,” tegas Laksdya TNI Ahmadi Heri.
Usai menyampaikan sambutan, Letjen TNI Eko bersama Laksdya TNI Ahmadi Heri meninjau langsung gelar perlengkapan prajurit, dan ruang kabin prajurit TNI AL hingga Pusat Informasi Tempur (PIT) KRI FKO-368. Sebelumnya juga telah dilaksanakan paparan kesiapan Komandan Satgas MTF XXVIII-N/UNIFIL di Gedung Laut Nusantara Kolinlamil. (ade)