- Istimewa
Setahun Usai Insiden Pembakaran oleh KKB, Warga Kiwirok Akhirnya Kembali ke Kampung Halaman
Kiwirok - Penantian masyarakat Kiwirok akhirnya berakhir, terlihat saat mereka bisa kembali ke kampung halamannya di Distrik Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang, Rabu (30/10/2022) siang, setelah hampir satu tahun mereka meninggalkan kampung halamanya akibat insiden pembakaran kampung oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kedatangan 18 masyarakat ini pun mendapat sambutan hangat dari para aparat keamanan yang ada di Kabupaten Kiwirok yakni personel gabungan TNI dan Polri. Danpos Satgas Preventif AKP Budi Suryono dalam kesempatanya mengucapkan kepada masyarakat selamat datang kembali di kampung halaman.
“Dengan kehadiran bapak-bapak disini berarti sudah menjadi tanggung jawab kami aparat keamanan TNI maupun Polri yang ada di Distrik Kiwirok,” ujar AKP Budi.
Lanjutnya, pihak Satgas Damai Cartenz telah menyiapkan bantuan berupa bahan makanan dan alat masak untuk masyarakat.
“Kami dari Satgas Damai Cartenz sudah menyiapkan alat memamsak dan bahan makanan yang bisa bapak konsumsi selama 2 minggu kedepan,” ucapnya.
Di saat yang bersamaan, perwakilan masyarakat pengungsi Bapak Yuspani Nawipa mengucap rasa syukur karena telah tiba kembali di Distrik Kiwirok.
“Kami bersyukur kami bisa tiba di Kiwirok setelah kemarin berangkat dari Oksibil dan bermalam di Kubihkop dan puji tuhan kami tiba dengan keadaan selamat, damai dan sejahtera,” ujar bapak Yuspani Nawipa.
Lebih lanjut, dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada aparat keamanan yang telah berupaya menjaga Kiwirok ini selama 1 tahun 2 bulan.
“Kami sangat berterimakasih kepada para aparat, kami telah diberikan bantuan makanan, kami tidak bisa membalas suatu apapun, semoga tuhan membalas semua yang bapak berikan,” ucap Yuspani Nawipa.
Pelepasan warga Kiwirok ini dihadiri oleh Waka Ops I Kombes Pol Bambang W Baiin, Asisten I Setda Pegunungan Bintang Nicolaus Uropmabin, Satgas Ops Damai Cartenz Kompol Eko Budi Setiawan dan beberap pejabat terkait serta Forkopimda Kabupaten Pegunungan Bintang.
Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito, S.I.K, M.KP mengatakan pemulangan ini dilakukan sesuai harapan warga Kiwirok yang selama ini bertahan di pengungsian selama satu tahun dua bulan.
"Iya pemulangan ini menjadi Doa dan harapan besar warga Kiwirok, karena sebelumnya kita juga sampaikan akan wujudkan harapan mereka yang disampaikan oleh Waka Ops I Damai Cartenz saat acara Bakar Batu beberapa waktu lalu,"ucap Cahyo.
Lebih lanjut, Dirinya menyebutkan sedikitnya ada 557 jiwa warga kiwirok yang akan dipulangkan ke kampung halamanya. Ia juga menuturkan selama dipengungsian mereka menumpang dirumah keluarga nya di kota Oksibil.
Disamping itu, Cahyo juga menjelaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan berkomitmen untuk sepenuhnya mendukung kegiatan masyarakat selama pemulangan. Selain itu, selama masa rehabilitas di tempat tinggal nanti kami juga akan menanggung kebutuhan masyarakat selama 6 bulan kedepan serta bekerjasama dengan TNI serta Satgas Damai Cartenz untuk menjamin keamanan mereka selama di Distrik Kiwirok.
"Besar harapan kita semua untuk masyarakat dapat kembali hidup normal di distrik Kiwirok terutama bisa merayakan Natal bersama keluarga. Kita akan upayakan semaksimal mungkin untuk saudara-saudara kita yang di Kiwirok,"tegas Cahyo.
Untuk diketahui, kegiatan pemulangan warga Kiwirok tersebut nantinya mendapat pengawalan penuh dari aparat keamanan TNI Polri dengan menempuh 18 jam perjalanan hingga sampai di distrik Kiwirok. (mii)