KASAL Laksamana Yudo Margono Usai Fit and Proper Test Calon Panglima TNI, Jumat (2/12/2022) di DPR RI..
Sumber :
  • tvOnenews/Julio Trisaputra

Yudo Margono Berkomitmen Kawal Netralitas TNI di Tahun Politik 2024

Sabtu, 3 Desember 2022 - 00:45 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Selama masa kepemimpinannya sebagai Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, berkomitmen akan mengawal netralitas anggota TNI selama tahun politik menjelang Pemilu 2024.

"Untuk tahun politik, saya sudah jelas soal netralitas TNI; dan kami tetap netral di Pemilu 2024 dan kami sosialisasikan agar netral," kata Yudo Margono usai menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (2/12/2022).

Selain membangun soliditas antar-matra TNI, Yudo Margono menambahkan pihaknya akan membangun sinergisme bersama dengan Polri.

"TNI tidak bisa bergerak sendiri bila tanpa soliditas dan sinergisme bersama Polri dan komponen negara lainnya, baik TNI dan komponen negara lainnya," tambahnya.

Yudo Margono pun optimistis dengan masa jabatannya sebagai Panglima TNI selama kurang lebih setahun, dia mampu mengejawantahkan visi dan misi yang dipaparkannya selama uji kelayakan dan kepatutan. 

Komisi I DPR, tambahnya, juga akan mengecek visi dan misi yang dijalankannya dalam 100 hari pertama kepemimpinan sebagai Panglima TNI.

"Wong itu menjadi komitmen saya. Tadi kan sudah RDPU (Rapat Dengar Pendapat Umum), fit and proper test ini kan ada pertanggungjawabannya, tidak hanya fit and proper test (lalu) selesai," katanya.

Sebelumnya, Rapat internal Komisi I DPR RI pada Jumat sore menyetujui Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI setelah yang bersangkutan menjalani rangkaian uji kepatutan dan kelayakan sebagai calon panglima TNI.

"Setelah mempertimbangkan pandangan fraksi dan anggota, maka Komisi I DPR RI memberikan persetujuan pengangkatan Laksamana TNI Yudo Margono sebagai panglima TNI," kata Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid di Kompleks Parlemen Jakarta, Jumat (2/12/2022).

Dudung: Saya Dukung Yudo Margono Jadi Panglima TNI

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman secara blak-blakan memberikan dukungannya terhadap Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI.

"Selama Pak Yudo sudah melaksanakan fit and proper test dengan baik, dan intinya nanti beliau menjadi panglima saya akan mendukung sebagai KSAD," kata Dudung di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2022).

Dia memastikan hubungan antar matra itu nantinya akan semakin solid.

Sebagai informasi, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) itu mengikuti fit and proper test calon Panglima TNI yang digelar oleh Komisi I DPR pada Jumat siang ini.

Pantauan tvOnenews di lokasi, Dudung ikut mendampingi Yudo Margono ke Gedung DPR. Selain Dudung, Yudo juga ditemani oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.

Mereka tiba secara bersamaan pada pukul 13.00 WIB menggunakan satu mobil yang sama. Mereka tiba di lokasi dengan pengawalan ketat.

Adapun hasil fit and proper test ini yaitu Yudo Margono dinyatakan lolos oleh Komisi I DPR.

"Setelah mendengarkan dan mempertimbangkan pandangan fraksi Komisi I, maka Komisi I DPR putuskan setujui pemberhentian dengan hormat Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI," ujar," ujar Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2022).

"Poin kedua memberikan persetujuan calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI," sambungnya. 

Yudo Margono merupakan calon tunggal Panglima TNI yang ditunjuk oleh Presiden Jokowi melalui Surpres yang dikirim ke Ketua DPR Puan Maharani pada 28 November 2022 melalui Menteri Sekretariat Negara Pratikno.

Jenderal Andika Perkasa akan Diberhentikan Secara Hormat

Ketua Komisi I DPR memastikan Jenderal Andika Perkasa akan diberhentikan secara hormat dari jabatannya sebagai Panglima TNI.

Hal itu dia ungkapkan langsung setelah menggelar proses fit and proper test calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).

"Setelah mendengarkan dan mempertimbangkan fraksi-fraksi di Komisi I terhadap calon Panglima TNI, maka Komisi I DPR memutuskan, poin satu, menyetujui pemberhentian dengan hormat Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI," kata Meutya di Ruang Rapat Komisi I DPR, Gedung DPR, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2022).

Dia mengatakan Jenderal Andika Perkasa akan diberikan apresiasi atas dedikasinya terhadap TNI. Sebab, dia dianggap berhasil membawa TNI menjadi semakin maju dan profesional. 

"Serta memberikan apresiasi atas dedikasinya membawa TNI semakin maju dan profesional," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, politikus Partai Golkar juga mengumumkan Yudo Margono lolos dalam fit and proper test calon Panglima TNI yang digelar pada Jumat siang ini.

"Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI," kata dia.

Diketahui, Yudo adalah calon tunggal yang ditunjuk oleh Presiden Jokowi melalui surpresnya. Surpres itu diserahkan langsung melalui Menteri Sekretariat Negara Pratikno kepada Ketua DPR Puan Maharani di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (28/11/2022).

Yudo Margono Diharapkan Bisa Lanjutkan Peninggalan Andika Perkasa

Ketua Komisi I DPR Fraksi Partai Golkar Meutya Hafid menaruh harapan bagi calon Panglima TNI KSAL Laksamana Yudo Margono.

Dia berharap Yudo Margono bisa melanjutkan peninggalan Jenderal Andika Perkasa jika nanti tak lagi menjabat sebagai Panglima TNI. 

Adapun menurut Meutya adalah Yudo Margono bisa meneruskan sikap profesionalitas prajurit yang dimiliki Andika Perkasa. 

"Saya rasa yang kita ingin teruskan adalah bagaimana menjaga profesionalitas prajurit, ya. Siapa yang salah ditindak, yang benar diapresiasi," kata dia di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2022). 

Selain itu, Yudo juga diharapkan bisa memperbaiki kualitas kesejahteraan prajurit TNI. 

 "Kesejahteraan prajurit diperbaiki," imbuhnya. (saa/put/ant/muu)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:23
04:46
05:39
03:03
03:29
02:11
Viral