Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melakukan Kunjungan Kerja atas kenaikan bahan pokok yang terjadi pada saat libur natal di Pasar Induk Kramatjati, Jaktim.
Sumber :
  • Tim tvOnenews/Muhammad Bagas

Pedagang Liar yang Merugikan Pedagang Resmi Bakal Ditata Ulang Saat Revitalisasi Pasar Induk Kramat Jati

Selasa, 6 Desember 2022 - 11:05 WIB

Jakarta - Pasar Induk Kramat Jati diagendakan akan dilakukan revitalisasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, kendati demikian para pedagang mengeluhkan perihal pedagang liar di sekitar kawasan pasar.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan akan melakukan penataan ulang pedagang liar atau pedagang yang tidak terdaftar secara resmi di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Jadi nanti akan ditata, ini kan nanti bakal direvitalisasi. Sekaligus pedagang, bukan pedagang liar lah kasihan namanya, pedagang yang informal yang ada di sini itu akan ditata," tuturnya, Selasa (6/12/2022).

Tugas ini pun disebut akan menjadi tanggung jawab Direktur Utama Pasar Jaya Tri Prasetyo.

Heru pun mengaku juga mendapatkan informasi yang sama dari keluhan pedagang yang dia sambangi.

"Tadi saya sudah tanya, ada beberapa pedagang juga udah ngasih tahu saya itu akan diakomodir. Nanti jadi tugasnya Pak Dirut Pasar Jaya," tuturnya.

Sementara itu, Heru meminta untuk saling mengormati satu sama lain. Kendati dia perlu memastikan pedagang Pasar Induk Kramat Jati dapat berniaga dengan baik.

"Tetapi saling menghargai lah, supaya pedagang yang terdaftar itu juga bisa berdagang dengan baik," pungkasnya.

Sementara diberitakan sebelumnya, Plt. Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Fitria Rahadiani sebut revitalisasi Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, akan ditingkatkan segi pelayanan pada pedagang pasar.

“Jadi saya tadi kasih arahan, kriterianya tiga supaya pasarnya bersih, pasarnya enggak becek, dan pasarnya enggak bau,” kata Fitria, Kamis (1/12/2022).

Sementara untuk implementasi penerapannya akan diserahkan kepada pihak Perumda Pasar Jaya.

“Kira-kira teknisnya seperti apa nanti yang implementasikan teman-teman dari Pasar Jaya,” tuturnya.

Namun, Fitria tidak dapat memastikan akan ada berapa pasar yang direvitalisasi. 

Tetapi kegiatan revitalisasi pasar ini tidak menggunakan anggaran penyertaan modal daerah (PMD). 

“Ini enggak pake PMD, ini pake anggaran kerja sama,” pungkasnya.

Dalam hal ini, Fitria berharap ke depan pasar-pasar yang ada di DKI Jakarta bersih dan nyaman bagi pengunjung.

Terutama Pasar Induk Kramat Jati, sebagai pasar di pusat sentral untuk wilayah Jakarta Timur. (agr/ree)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:37
03:27
15:26
14:16
02:25
03:14
Viral