PAN Targetkan Dua Kursi di Empat Provinsi Baru Papua

Jakarta, tvOnenews.com - Sekjen PAN Eddy Soeparno mengungkapkan target partainya di empat provinsi baru Papua.

Eddy menegaskan PAN sebelumnya telah memiliki 2 anggota DPR di Provinsi Papua. Dengan hadirnya empat provinsi baru di Papua, dia menegaskan partainya akan mempertahankan kursi tersebut. 

"Kita kan di Papua memiliki 2 anggota DPR RI. Jangan salah lho, PAN itu sebagai salah satu partai yang di Papua itu mendapatkan 2 kursi di DPR RI," ujarnya di kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2022).

"Targetnya ya kita mempertahankan kursi tersebut. Memang basisnya kita akan lihat, dimana kita memiliki kekuatan," sambung Eddy. 

Dia meyakini partainya optimis meraih kemenangan di Papua. Menurut dia, pemekaran Provinsi Papua dapat menambah peluang untuk mendapatkan kursi kembali.

"Paling tidak yang 2 kursi di Papua itu harus tetap kita pertahankan," imbuhnya.

PAN Targetkan Raih 65 Kursi Dewan di Pemilu 2024

Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno memasang target pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 serentak mendatang partai politiknya dapat meraih 65 kursi dewan.

Hal ini disampaikan oleh Eddy saat menghadiri gelaran pengundian nomor urut Pemilu 2024 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, pada Rabu (14/12/2022).

Namun, sebelum mencapai 65 kursi dewan, tentu PAN harus mencapai target perolehan suara hingga 12 persen.

“Kita insyallah akan double digit (perolehan suara) sekitar 12 persen, 65 kursi,” kata Eddy.

Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa target ini merupakan kesepakatan bersama dengan seluruh kader saat rapat kerja nasional atau rakernas.

“Kita tetap menargetkan sesuai dengan apa yang sudah dicanangkan di dalam rakernas,” jelas dia.

“Ini merupakan target partai yang sudah terkomunikasikan sampai dengan cabang ranting seluruh Indonesia,” lanjut dia.

Kendari demikian, PAN mengaku tak gentar menghadapi Pemilu 2024 dengan memasang target tersebut meskipun memiliki pesaing yang cukup banyak pada pesta demokrasi kali ini.

PAN tetap optimistis bahwa partai politiknya tidak akan kehilangan banyak suara pada Pemilu mendatang. 

“Kita tidak akan kehilangan banyak suara, suara yang terbuang itu tidak akan banyak nantinya. Suara yang terbuang di 2019 mungkin nanti terkumpul di partai-partai yang baru itu,” pungkasnya.(saa/muu)