Grace Natalie: Bukan Ditinggal Kader-kader Terbaik PSI, yang Tidak Murni Akan Terbakar

Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) beberkan bahwa ada sejumlah kader PSI lainnya yang akan keluar, lantaran memasuki fase pemurnian mencegah terjadinya politik identitas.

Wakil Ketua Dewan Pembina DPP PSI, Grace Natalie, menyindir kader-kader yang memutuskan keluar dari PSI kini berlabuh ke partai politik mana. 

Maksud tersirat Grace tersebut adalah sindirian bagi mantan rekan seperjuangannya yang memutuskan pindah ke partai politik identitas. 

“Tapi boleh dicek, maka teman-teman saya challenge cek yang pindah itu ke mana? Secara nilai bersebrangan enggak? (dengan PSI). Ya, kalau bersebrangan jangan heran,” tegasnya, di Kantor PSI, Jakarta Utara, Jumat (16/12/2022).

“Kalau begini bukan ditinggal kader-kader terbaik sih judulnya, kalau menurut saya justru ini permurnian buat mereka yang tidak murni akan terbakar, keluar,” lanjut Grace.

Dia mengaku sudah memegang beberapa nama kader yang dinilai sudah tidak memiliki visi yang ama dengan partai bunga mawar tersebut.

Meski begitu, PSI tidak serta merta mengeluarkan mereka tanpa menjalin komunikasi terlebih dahulu, sebab ini berkaitan dengan prinsipil.

“Sedang kita identifikasi kita juga pegang daftar namanya siapa, dan kita tidak mengusir mereka justru kita ajak mereka berbicara, kita rasionalisasi,” kata Grace.

Namun, apabila kader tersebut tidak dapat lagi berjuang bersama dan memutuskan untuk memilih jalan yang lebih singkat dalam mencapai tujuan, PSI tidak mempermasalahkannya.

Ada beragam macam motif yang dibeberkan oleh Grace sebagai upaya mereka keluar dari PSI sendiri.

“Kalau memang yang bersangkutan memilih untuk ngambil jalan yang lebih singkat dengan berbagai motif ya, ada yang motifnya ekonomi, ada yang motifnya mungkun gak ribet aja perjuangannya karena lebih gampang, lebih instan, ya silakan saja,” jelasnya. (agr/ade)