- Antara/Aditya Pramana
Buka-bukaan, Hendra Kurniawan Ungkap Sejumlah Percakapan dengan Ferdy Sambo dan Kapolri Listyo Sigit
"Tapi kan ini nanti jadi pertanyaan umum, apakah pelecehan seksual ini harus saya tanya ke pak FS. Karena ini masalahnya sensitif, dilaporkan kepada Pak Benny kalau FS juga mau menghadap ke pimpinan," sambunya Hendra.
Setelah selesai menghadap Kapolri, ternyata Hendra bertemu dengan Ferdy Sambo yang sudah menunggu di luar ruangan staf pribadi Kapolri.
Hendra dan Benny kemudian diminta untuk keluar karena Sambo dan Kapolri ingin bicara empat mata.
"Akhirnya (Sambo) ketika masuk, pimpinan memerintahkan 'Yasudah kalian berdua keluar dulu saya mau bicara sama Pak FS'. Karena kita masih takut dibutuhkan, kita masih tunggu di ruangan Spri pimpinan. Ketika disitu tidak lama pak FS keluar 'nanti kita sama-sama ke Biro Provos lagi," kata Hendra.
Kemudian, saat tiba di Kantor Biro Provos, Hendra mengatakantelah ada Benny Ali dan Ferdy Sambo bersama Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, Kuat Ma'ruf, dan Bripka Ricky Rizal alias di sebuah ruangan pemeriksaan.
Saat itu pula, Hendra mendapat sejumlah arahan dari Ferdy Sambo yang mengatakan telah kehilangan harkat dan martabatnya.