- Tim tvOne
Korlantas Polri Jadikan Command Center di Tol Jakarta-Cikampek Posko Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023
Jakarta - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi didampingi Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan meninjau kesiapan Operasi Lilin 2022 di Command Center Km 29 Tol Jakarta-Cikampek.
Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan menjelaskan Command Center ini akan dijadikan posko pantauan pengamanan lalu lintas K3I (Kendali, Koordinasi, Komunikasi dan Informasi) selama Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
"Jadi tadi kita melihat kesiapan untuk command center ini yang nantinya pada saat pengamanan nataru ini menjadi pusat K3I nya untuk pengendalian arus lalu lintas di tol maupun arteri, serta jalur wisata," jelas Aan Suhanan, Minggu (18/12/2022).
Aan mengatakan, nantinya akan diintegrasikan semua aplikasi pengelola jalan tol, guna memantau pergerakan arus lalu lintas dan rekayasa lalu lintas yang akan di terapkan saat nataru.
"Di gedung ini kita integrasikan semua aplikasi pengelolaan jalan tol, kami tadi baru mengintegrasikan dengan JID," tutur Aan dikutip dari laman NTMC Polri.
"Disana bisa kita lihat kepadatan-kepadatan, indikator-indikator untuk melakukan rekayasa lalu lintas mulai dari contra flow, contra flow dua lajur sampai dengan one way," sambungnya.
Aan juga mengapresiasi pengelola jalan tol, khususnya Jasa Marga yang telah mengintegrasikan aplikasinya. Sehingga mempermudah dan mempercepat korlantas saat menangani permasalahan yang terjadi di jalan tol.
"Jadi kami terimakasih kepada pengelola jalan tol terutama Jasamarga yang sudah mengintegrasikan aplikasinya, ini sangat membantu kita, baik di posko maupun anggota dilapangan sehingga kecepatan mendatangi trouble spot, tkp dari sinilah komandonya," terangnya.
Dia berharap dengan adanya sosialisasi lebih awal tentang rencana pemberlakuan rekayasa lalu lintas di tol maupun ditempat-tempat wisata, masyarakat bisa mengetahui informasi serta menentukan perjalanannya saat libur nataru .
"Masyarakat bisa tahu lebih dan menentukan perjalanannya, sehingga yang diperkirakan puncak arus pada tangal 23-24 Desember ini bisa dihindari karena kita sudah menginformasikan kepada masyarakat puncak arus, sehingga akan memilih kapan akan pulang,” pungkasnya. (pmj/ade)