Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Sumber :
  • ANTARA

Kapolri Sebut 166.791 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Natal dan Tahun Baru

Senin, 19 Desember 2022 - 17:50 WIB

Jakarta - Sebanyak 166.791 personel dari berbagai instansi dikerahkan untuk melakukan pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Demikian disampaikan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, usai rapat terbatas persiapan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (19/12/2022).

“Terdiri dari 101 ribu personel Polri, kemudian ditambah dengan dari TNI, Panglima TNI sampaikan ada 23 ribu, dan sisanya dari seluruh stakeholder terkait,” kata Listyo.

Listyo juga menyebutkan terdapat 56.636 objek yang diamankan dalam perayaan Natal dan Tahun Baru, seperti gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, objek wisata, dan objek kegiatan perayaan tahun baru.

“Ada 2.629 posko yang kita siapkan, terdiri dari posko pengamanan, posko pelayanan, dan posko terpadu,” kata dia.

Polri, kata Listyo, juga melakukan pengamanan untuk malam perayaan Natal, dan momentum Natal secara khusus. Densus 88 akan dikerahkan dalam kegiatan pengamanan tersebut.

Pengamanan menjelang Natal dan saat Natal yang dilakukan Polri itu juga akan melibatkan kerja sama dengan TNI, pemerintah daerah, dan ormas seperti Banser NU, Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda (Kokam) Muhammadiyah, GP Ansor dan lainnya.

“Sehingga kemudian ini juga menunjukkan bagian dari proses toleransi yang sangat baik yang ada di Indonesia,” ujar dia.

Polri juga akan memastikan keamanan untuk kegiatan-kegiatan ekonomi guna memenuhi kebutuhan masyarakat seperti arus logistik sembako, logistik pupuk untuk ternak, dan juga logistik BBM.

“Itu kita berikan kegiatan untuk bisa beroperasional seperti biasa, sementara sisanya kita berlakukan pengaturan,” kata dia.

Selain itu, kata Listyo, Polri juga akan melakukan pengaturan lalu lintas untuk mencegah kepadatan saat Natal dan Tahun Baru 2023.

“Artinya pada saat memang situasi sangat padat khususnya di jalan tol tentu akan kita berlakukan proses rekayasa mulai dari contraflow sampai dengan one way atau satu arah,” kata dia. (ant/ito)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:37
03:27
15:26
14:16
02:25
03:14
Viral