- tim tvone - sinto sofiadin
Mobil Minibus Terjun ke Sungai, 2 orang Luka-luka
Jember, Jawa Timur - Mobil minibus nopol S 1496 J yang dikemudikan Suwadi, warga Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, terjun ke Sungai Afir Mbesini, Dusun Krajan, Desa Wonorejo, Kecamatan Kencong. Mobil naas itu masuk ke sungai sedalam kurang lebih 1 meter, saat melintas di jembatan desa yang tidak ada pagar batasnya. Saat itu mobil melintas di jembatan sepanjang 7 meter dan lebar 2 meter dari arah selatan ke utara. Diduga karena kurang hati-hati dan kondisi jembatan tidak ada pagar batas, mobil akhirnya oleng dengan posisi miring ke kiri, terperosok masuk sungai. Ketinggian jembatan dengan dasar sungai kurang lebih 2 meter.
"Saat saya dari rumah saudara melihat kayu jati yang mau dijual. Saat melintas di jembatan desa itu, sudah pelan-pelan. Tapi karena tidak ada pagar batasnya, jadi kurang awas mungkin. Akhirnya nyebur ke sungai itu," kata Suwadi, pengemudi mobil saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.
Suwadi, pengemudi, tidak mengalami luka serius, tapi rekan yang duduk di sisi kiri pengemudi mengalami luka cukup parah.
"Kepalanya membentur batu mungkin karena mobil posisi oleng ke kiri. Posisinya masuk di dalam sungai. Beruntung banyak warga membantu, dan menolong saya dan teman saya. Ada luka sobek, korban mendapatkan sekitar 10 jahitan di kepalanya,” ujar Suwadi.
Terpisah, sekretaris Desa Wonorejo Viky Dwy mengatakan akan melakukan langkah antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang.
"Kami akan segera buat pembatas jembatan tersebut, agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi," kata Viky saat dikonfirmasi di kantor desa bersama sejumlah wartawan.
Sementara itu, menurut Ulum warga setempat, kejadian mobil terperosok masuk ke dalam sungai bukan sekali ini terjadi.
"Dulu ada mobil juga sama kejadiannya, selain itu juga motor beberapa kali," sebut Ulum.
Sebelumnya warga berinisiatif untuk memasang pagar pembatas jembatan darurat dari batang bambu.
"Pagar batang bambu gak kuat. Saat tersenggol atau ketabrak ya tetap nyebur sungai. Semoga setelah ini ada perhatian dari desa," ucap Ulum. (Sinto Sofiadin/hen)