- Haswadi
12 Ribu Warga Luwu Terisolir Akibat Longsor
Luwu, Sulawesi Selatan - Musibah tanah longsor di Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan menyebabkan ribuan warga terisolir.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Luwu, Aminuddin mengatakan 12 ribu jiwa yang sampai hari ini masih terisolir berasal dari enam desa di Kecamatan Walenrang Barat. Desa ini kata Aminuddin berada di pegunungan berbatasan langsung dengan Kabupaten Toraja Utara.
BPBD Luwu bersama seluruh tim relawan dibantu Basarnas, TNI/Polri dan seluruh potensi SAR, berupaya menyalurkan bantuan makanan dan kebutuhan pokok lainnya yang sangat mendesak.
"Akses ke enam desa ini cukup sulit via darat. Karena jalan tertutup material longsor. Hasil assesment kami, ada 30 titik longsor di sepanjang jalan Walmas-Ilan Batu," kata Aminuddin, Selasa 05/10/21.
Kondisi ini kata dia cukup menyulitkan tim SAR yang akan menyalurkan bantuan atau melakukan evakuasi. Hari kedua pasca banjir bandang dan longsor di Walenrang, Pemerintah Kabupaten Luwu sudah menurunkan empat alat berat untuk membuka akses jalan yang tertutup longsor.
"Juga harus selalu waspada, karena di titik longsoran tadi tanahnya cukup labil dan sangat berpotensi terjadi longsor susulan, ini yang perlu kami antisipasi," ujarnya.
Tim relawan yang akan menyalurkan bantuan, harus berjalan kaki tujuh sampai 10 kilometer. Sebagian jalan poros Walmas-Ilan Batu hingga hari ini belum dapat dilalui kendaraan umum.
Musibah tanah longsor dan banjir bandang di Walenrang, Luwu menyebabkan empat orang korban meninggal dunia. Mereka adalah anak kandung dari Abdul Salam, Kepala Desa Ilan Batu. Empat jenazah korban itu ditemukan terkubur dalam rumah yang hancur diterjang tanah longsor. (Haswadi/ MTR )