- Istimewa/tim tvone
Tudingan Kamaruddin Soal Polisi Punya Rekening Gendut Terbantahkan dengan Kisah Brigjen Yehu
"Terus dia bilang, bapak nggak bisa kredit karena bapak anggota ABRI (Polri). Karena penyebutan waktu itu, Polri itu ABRI. Lalu saya tanya kenapa ABRI? dia bilang nggak boleh pak, tetapi kalau bayar tunai kami terima, gitu katanya," jelasnya sambil tertawa terbahak-bahak mengenang masa dirinya ditolak kredit untuk mebeli rumah.
Jadi, ia akui, pada saat penolakan kredit rumah itu, dirinya merasa menjadi orang kelas dua. Bhakan, dia akui, dirinya mau bertanya kembali alasan mereka menolak kredit rumahnya. Namun, ia katakan, pada saat itu sang istri menariknya untuk mengajak pulang.
"Uda pi, katab istri saya, dan menarik saya untuk pulang. Di situ saya malu sekali, dan merasa jadi warga kelas dua," katanya.
Kemudian dengan adanya kejadian itu, ia akui, dirinya harus lebih mengkaji diri lagi. Tak lain bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup.
"Bahkan, dari kejadian ini kita juga harus nuruni keinginan. Karena kalau saya ingin rumah besar, saya juga harus sadar diri juga dengan gaji atau pendapat saya," ceritanya mengakhiri.
Brigjen Yehu Wangsajaya saat Menaiki Trans Jakarta Menuju Mabes Polri.
- Prestasi Brigjen Yehu Wangsajaya
Brigjen Yehu Wangsajaya juga sangat berprestasi. Sebagai magister di bidang ilmu komputer, ia termasuk sosok yang menggagas ujian SIM berbasis komputer.