- Sumber : kolase tvOnenews.com/Julio Trisaputra/ antara
Psikolog Forensik Ungkap Jiwa Korsa Bharada E dan Ferdy Sambo Menyimpang, Karena Ini..
"Peristiwa bahwa klien saya, Richard di bawah pengaruh atau tekanan Ferdy Sambo. Bagaimana ahli menjelaskan situasi dalam tekanan tersebut?," tanya Tim Penasihat hukum Bharada E.
"Pemahaman saya, baik Richard (Bharada E) atau Sambo adalah bagian dari institusi lembaga penegakan hukum. Dalam organisasi kepolisian, ada instrumen yang sangat vital, penting dan krusial yang harus dimiliki personel yaitu jiwa korsa," kata Reza.
Ronny Talapessy, Kuasa Hukum Bharada Richard Eliezer. (tim tvOne/Muhammad Bagas)
Dia menjelaskan, jiwa korsa merupakan sumber stamina, energi, sumber eksistensi bagi setiap insan kepolisian.
"Jiwa korsa dimanifestasikan dalam perilaku setia kawan, mereka menggunakan kosa kata yang sama, cara berpikir yang sama, mereka menunjukkan ketaatan, kepatuhan, ketundukan dan keseragaman. Itulah jiwa korsa yang harus dimiliki insan kepolisian," ungkap Reza.
Lebih lanjut, Reza menyebut dari beberapa hasil studi didapatkan adanya penyimpangan terhadap jiwa korsa yang disebut sebagai kode senyap atau code of silent. Salah satu bentuk jiwa korsa yang menyimpang ini terlihat dari perintah Ferdy Sambo ke Bharada E untuk menembak Brigadir Yosua
"Konsekuensinya ketika kita menyoroti (Bharada E) atau Sambo. Menurut kita tidak bisa abai terhadap jiwa korsa ini. Termasuk dengan jiwa korsa yang menyimpang yang mereka lakukan," sambung Reza.