- Tim tvOnenews/Syifa Aulia
KPU Sambangi PP Muhammadiyah, Ketum: Salaman Artinya Jadi Pemilu, Tak Ditunda
Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyambangi Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dalam rangka audiensi Pemilu 2024, Selasa (3/1/2023).
Ketua KPU, Hasyim Asyari mengatakan pada awal periode 2022-2027, KPU telah silaturahmi dengan pimpinan lembaga negara dan pemerintahan.
Adalah Presiden, Ketua DPR, Ketua DPD, Ketua MPR, Mahkamah Konstitusi, Mahkamah Agung, Jaksa Agung, Kapolri, Panglima TNI, dan menteri-menteri.
"Sekarang KPU silaturrahim audiensi dengan pimpinan organisasi kemasyarakatan," kata Hasyim saat dihubungi, Selasa (3/1/2023).
Dia menjelaskan KPU sebelumnya telah mengajukan permohonan audiensi kepada sejumlah organisasi kemasyarakatan seperti PP Muhammadiyah, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Persatuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI), Perwakilan Ummat Buddha Indonesia (Walubi), dan Majelis Tinggi Agama Khonghucu (Matakin).
"Yang sudah respon awal untum audiensi adalah PP Muhammdiyah dan PBNU," kata dia.
Sementara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir mengatakan bahwa pertemuan itu menandakan Pemilu 2024 jadi dilaksanakan sesuai jadwal.
"Salaman artinya pemilu jadi, tidak ditunda, tidak ditambah," katanya.
Diketahui, selain dihadiri oleh masing-masing ketua, agenda tersebut juga dihadiri oleh seluruh jajaran komisioner KPU, antara lain Betty Epsilon Idroos, Mochamad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik dan August Mellaz.
Sedangkan dari Muhammadiyah dihadiri oleh Sekretaris Umum Abdul Mu'ti, dan Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas. (saa/ree)