Kondisi Ketua Forum Purnawirawan Perjuangan Indonesia (FPPI), Kolonel (Purn) Sugeng Waras.
Sumber :
  • Istimewa

Terkuak Pelaku Penusukan Kolonel Purnawirawan Sugeng Waras, Polisi Masih Memburu Satu Orang DPO

Kamis, 5 Januari 2023 - 02:19 WIB

Cimahi, tvOnenews.com - Ketua Forum Purnawirawan Perjuangan Indonesia (FPPI), Kolonel Purnawirawan Sugeng Waras ditusuk oleh orang tidak dikenal di depan pintu gerbang Perum Gardenia, Kamis (29/12/2022) sore.  

Namun saat ini, Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi menangkap R (33) yang merupakan pelaku penusukan terhadap Kolonel Purnawirawan Sugeng Waras, selaku Ketua Umum Forum Purnawirawan Pejuang Indonesia (FPPI).

Dalam hal ini, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, peristiwa penusukan itu terjadi pada 29 Desember 2022 sekitar pukul 14.45 WIB, di depan Kompleks Gardenia, Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi, Jawa Barat.

"Tersangkanya ada dua orang. Namun satu masih DPO, baru tertangkap satu orang ini," kata Ibrahim, di Polres Cimahi, Kota Cimahi, Jawa Barat, seperti yang dilansir dari Antara, Kamis (5/1/2023).

Adapun sesaat sebelum kejadian, ia katkan, kedua tersangka yang berinisial R dan I tersebut telah membuntuti Sugeng dari kawasan Alam Wisata Cimahi (AWC). Saat itu, Sugeng mengendarai mobilnya seorang diri.

Setelah berada di depan Kompleks Gardenia, menurutnya pula, kedua pelaku memberikan isyarat kepada Sugeng jika pintu belakang mobilnya itu dalam kondisi terbuka. Kemudian Sugeng turun dari mobilnya untuk melakukan pengecekan.
 
"Namun setelah korban berhenti, kemudian tersangka salah satunya memarkirkan kendaraan di depan mobil, kemudian satu orang datang dan melakukan penusukan terhadap korban," ujarnya.
 
Adapun, ia katakan, tersangka R berperan sebagai pengemudi kendaraan roda dua. Sedangkan tersangka I merupakan tersangka utama yang diduga melakukan penusukan kepada Sugeng.
 
Akibat penusukan itu, ia jelaskan, Sugeng mengalami lima luka tusukan di bagian pahanya. Setelah itu, menurutnya pula, kedua korban melarikan diri, sedangkan Sugeng dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat.
 
"Tersangka R ditangkap di persembunyiannya di daerah Depok, pada hari Senin (2/1)," bebernya.


Konferensi Pers Soal Pelaku Penusukan Kolonel Purnawirawan Sugeng Waras

Sebelumnya diberitakan,  Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat memeriksa tujuh orang terkait dengan kasus penusukan di Kota Cimahi terhadap Kolonel Purnawirawan Sugeng Waras, yang merupakan Ketua Forum Purnawirawan Pejuang Indonesia (FPPI).

Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Ibrahim Tompo mengatakan, bahwa pihaknya serius menangani kasus tersebut. Kolonel Purn. Sugeng diduga ditusuk pada hari Kamis (29/12).

"Kami sedang lidik pelakunya, dan akan serius menangani hal ini. Mohon doanya semoga pelaku cepat tertangkap," kata Ibrahim di Bandung, Jawa Barat, Sabtu.

Ia mengaku belum bisa menjelaskan secara perinci identitas serta jumlah dari pelaku karena pihaknya masih berupaya meminta keterangan dari korban.

"Korban (Sugeng) belum bisa diminta keterangannya," kata Ibrahim.

Dengan demikian, pihaknya masih terus mendalami keterangan dari saksi beserta bukti-bukti lain untuk bisa segera mengungkap pelaku penusukan tersebut.

Sugeng diduga menjadi korban penusukan saat tengah mengendarai mobilnya pada hari Kamis (29/12) sekitar pukul 14.00 WIB di sebuah perumahan, Kota Cimahi, Jawa Barat.

Dia pun mengaku pihak kepolisian belum mengetahui motif penusukan terhadap Sugeng. Karena, kata dia, tersangka utama yang berinisial I masih buron.
 
"Karena permasalahannya tersangka utama yang mengetahui motifnya, sedangkan tersangka yang sekarang itu belum mengetahui motifnya dari kejadian itu," kata Ibrahim.
 
Akibat keterlibatannya, R dijerat dengan Pasal 170 ayat (2) dan atau Pasal 353 ayat (2) KUHP dan atau Pasal 351 ayat (2) KUHP dengan ancaman hukuman lima sampai dengan sembilan tahun penjara.

Korban saat itu diserang oleh orang tak dikenal. Pelaku melakukan penusukan setelah memecahkan kaca mobil Sugeng. (ant/aag)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:37
03:27
15:26
14:16
02:25
03:14
Viral