Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi.
Sumber :
  • Tim tvOnenews/Rizki Amana

Polisi Akui Kesulitan Ungkap Identitas Perempuan Korban Mutilasi di Kabupaten Bekasi

Kamis, 5 Januari 2023 - 15:49 WIB

Jakarta - Polisi akui kesulitan mengungkap motif pembunuhan hingga identitas sosok perempuan korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan tersimpan pada dua boks kontainer di kontrakan kawasan Kampung Buaran, Lembangsari, Kabupaten Bekasi

Pasalnya, potongan tubuh darj jasad perempuan tersebut telah tersimpan dengan waktu yang cukup lama. 

"Jenazah ini diperkirakan lama, oleh karenanya tingkat kesulitan cukup tinggi. Perlu ketelitian dan kehati-hatian," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi kepada awak media, Jakarta, Kamis (5/1/2023).

Hengki menuturkan puhaknhya telah menggali keterangan dari terduga pelaku aksi mutilasi jasad perempuan tersebut yakni M. Ecky Listiyanto (34).

Kendati demikian, pihaknya mengaku tak mau mempercayai sepenuhnya pengakuan pelaku tindak mutilasi terhadap jasad perempuan tersebut. 

"Kami tidak boleh hanya bergantung kepada pengakuan tersangka. Saat ini sedang melakukan pemeriksaan sero bio melekuler untuk memastikan identitas mayat. Kalau identitas mayat sudah konfirm maka kami akan memberikan penjelasan lanjutan secara komprehensif," katanya. 

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengaku pihaknya masih melakukan pendalaman kasus wanita korban mutilasi di Kabupaten Bekasi. 

Hengki menuturkan dari hasil pemeriksaan tim Kedokteran Forensik didapati jasad wanita tersebut dipotong menjadi beberapa bagian dengan mengunakan alat gergaji listrik. 

Hal itu didapatinya usai melihat sejumlah potongan tubuh jasad wanita itu yang memiliki ciri bergerigi. 

"Misalnya bahwa ini tidak dipotong dengan menggunakan golok. Ternyata benar dari kedokteran forensik awal ternyata kita lihat tulangnya bergerigi. Informasinya, hasil penyelidikan kita dipotong menggunakan gergaji listrik," ungkapnya. 

Kendati tengah melakukan proses otopsi, Hengki enggan merinci secara detail jumlah anggota tubuh yang dipotong oleh pelaku. 

Sebab, kata Hengki pihaknya hingga saat ini masih melakukan pendalaman terkait kasus wanita yang menjadi korban mutilasi tersebut. 

"Masih kita teliti ya, sampai sekarang. Memang ada beberapa hal yang identik dengan hasil penyelidikan kita," pungkasnya. (raa/ree) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
12:13
03:28
02:34
05:34
03:35
06:44
Viral