- Istimewa
Terbakar Api Cemburu Jadi Motif Sementara Pelaku Nekat Melakukan Pembakaran Terhadap Dua Pejalan Kaki di Jelambar
Jakarta - Pihak kepolisian mengungkap motif sementara dari aksi nekat pelaku M. Ridwan yang nekat membakar dua pejalan kaki saat melintas di Jembatan Jalan Jelambar Aladin, Penjaringan, Jakarta Utara.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mendapati motif sementara itu usai pelaku diringkus pihak kepolisian.
Menurutnya pelaku yang sempat tercatat pernah menikah sirih dengan korban bernama Dewi (38) terbakar api cemburu hingga nekat melakukan aksinya.
"Jadi begitu ngeliat si korban jalan dengan almarhum (korban S) mungkin emosi cemburu sehingga dibakar," kata Zulpan kepada awak media, Jakarta, Jumat (6/1/2023).
Kendati demikian, Zulpan mengaku pihaknya masih melakukan pendalaman pemeriksaan terhadap pelaku tersebut.
Pasalnya, akibat perbuatannya tersebut teman dari Dewi yakni Sobari (39) meninggal dunia di lokasi usai insiden pembakaran tersebut.
"Akibat perbuatannya kita ketahui satu orang meninggal. Kemudian yang wanita inisial D itu bisa diselamatkan walaupun akibatnya luka bakar cukup parah," ungkapnya.
Diketahui, dua orang pejalan kaki menjadi korban penyerangan oleh orang tak dikenal (OTK) di kawasan Jembatan Jalan Jelambar Aladin, Penjaringan Jakarta Utara, pada Rabu (4/1/2023).
Kapolsek Penjaringan Kompol M. Probandono Bobby Danuardi mengatakan insiden penyerangan OTK itu secara tiba-tiba dialami oleh kedua korban yang berinisial S (39) dan D (38).
Keterangan itu didapati pihaknya saat mendatangi lokasi dan memeriksa saksi berinisial I (47).
"Tiba-tiba datang pelaku dari arah berlawan melempar botol yang berisikan Bensin lalu membakarnya," katanya saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Kamis (5/1/2023).
Bobby menuturkan akibat serangan secara tiba-tiba oleh OTK seorang pejalan kaki berinisial S tewas di lokasi.
Meninggalnya korban akibat mengalami luka bakar yang cukup parah hingga nyawanya tak dapat tertolong.
"Setelah dilakukan identifikasi pada tubuh korban mengalami luka bakar disekujur tubuh. Dan penyebab kematian korban masih dalam proses autopsi," ungkapnya.
Sementara itu, seorang pejalan kakinya berinisial D tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit akibat luka bakar yang diderita.
Kata Bobby hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman kasus terkait aksi OTK yang secara mendadak menyerang dua pejalan kaki di Penjaringan, Jakarta Utara tersebut.
"Sementara masih dalam penyelidikan untuk pelakunya termasuk motifnya juga belum diketahui. Korban D masih dalam perawatan dirumah sakit dan belum bisa dimintai keterangan," pungkasnya. (raa/ree)