Puan Maharani.
Sumber :
  • Antara

Puan Mengaku Bangga Selalu Ditanya Sebagai Cucu Soekarno dan Anak Mantan Presiden

Senin, 9 Januari 2023 - 19:05 WIB

Jakarta, tvOnenews.com – Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengaku bangga selalu ditanya soal cucu dari Presiden ke-1 Soekarno dan anak Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri.

Dia mengaku selalu ditanya demikian ketika kunjungan kerja ke luar negeri sebagai Ketua DPR.

"Dari semua pertemuan saya dengan presiden atau pemimpin negara, selalu mengatakan 'kamu itu cucunya Soekarno ya? Iya'. Selalu pasti gitu," kata Puan Maharani saat berpidato di Hotel Paragon, Jakarta Barat, Senin (9/1/2023).

"Presiden pertama ya founding father? Iya. Ibu kamu presiden ya? Iya," ucapnya saat menirukan percakapan antara dia dengan pemimpin negara lain.

Menurutnya, para pemimpin negara itu menyebut keluarganya sebagai keluarga politik.

"Itu membuat saya bangga saya cerita ke ibu saya, ibu saya senyum-senyum ya pasti banggalah. Karena pasti nanya itu, cucu Soekarno, iya," kata Ketua DPR.

Selain itu, dia juga mengatakan bahwa pemimpin negara itu mengenal PDIP sebagai partai besar karena menang pemilu.

"InsyaAllah tahun 2024 diprediksi partai kami akan menang lagi, iya saya bilang gitu. Artinya kita itu dilihat, artinya mereka itu dunia internasional bukan diam-diam saja," jelasnya.

Atas hal itu, dia mengaku optimis bahwa PDIP akan kembali merebut kemenangan agar bisa menang secara tiga kali berturut-turut.

"Nah, ini yang harus kita buktikan kepada mereka bahwa kita itu mampu, mau, dan bisa berjuang untuk membuktikan hattrick tiga kali. Dan saya optimis insyaAllah itu akan terjadi," tandas dia.

Puan Diminta Megawati Nilai Kader PDIP

Ketua DPP PDIP Puan Maharani menceritakan saat diminta Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk ikut menilai kadernya saat kunjungan ke Dapil.

Puan Maharani menjelaskan saat itu Megawati meminta pendapat dirinya soal kader-kader PDIP. Pasalnya, dia mendapat tugas untuk berkunjung ke sejumlah dapil.

"Setelah dateng ibu ketua umum panggil, 'Puan, sini coba ini menurut kamu gimana?'" jelas Puan Maharani di Hotel Paragon, Jakarta Barat, Senin (9/1/2023).

Dia menyebut Megawati bertanya kepada dirinya soal sikap kader, apakah aktif atau tidak.

"Walaupun keputusan ada di ketua umum, 'kenal enggak sama si A, si B, si c ini?' Ya saya si objektif aja. 'Pemalas, mah. Waktu saya ke sana enggak pernah muncul. Yang ini juga, mah'. Orang saya dateng ke tempatnya," tutur Puan Maharani.

Dia menjelaskan dirinya datang ke dapil bukan bermaksud untuk pindah dari dapilnya, di Jawa Tengah.

"Justru saya mau membantu bapak ibu sekalian ini tuh untuk bisa memenangkan suaranya di wilayah masing-masing, tapi kok enggak dateng," ujarnya.

"Tapi diminta dateng enggak hadir, diminta ikut mendampingi tapi enggak mau dateng, mendampingi itu maksudnya apasih, bukannya ngintil-ngintil, tapi orang biar dikenal gitu loh maksudnya," tambah Puan Maharani.

Puan menambahkan dia lantas kembali ditanya oleh Megawati mengapa kader tersebut masuk ke dalam daftar. Namun, dia tak menyebutkan daftar yang dimaksud.

"Kok masuk, Puan?" ujar Puan Maharani menirukan omongan Megawati.

"Ya enggak tahu, mungkin enggak mau jadi kali," tuturnya saat mengulangi jawaban kepada Megawati. (saa/muu)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral