- Tim tvOne
Soal Penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe, Wapres Ma'ruf Amin: Simpatisan Diharapkan Legowo
Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin angkat bicara terkait penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe. Menurut Ma’ruf, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerja berdasarkan bukti-bukti.
"Masalah penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe itu saya kira KPK tentu punya bukti atau punya dasar, dan untuk itu saya kira tidak ada pengecualian, gubernur yang lain juga bisa," ungkap Ma'ruf Amin di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (12/1/2023).
"Jadi kalaupun Gubernur Papua, Lukas Enembe melakukan hal yang sama tentu dia akan diperlakukan yang sama," sambungnya.
(Gubernur Papua Lukas Enembe Ketika Tiba di RSPAD Gatot Subroto Jakarta)
Pada kesempatan yang sama, Wapres RI Ma'ruf Amin meminta agar para pendukung Lukas Enembe memahami proses hukum yang sedang berlangsung di KPK. Dia berharap para simpatisan itu berbesar hati.
"Kepada para pendukung saya kira supaya juga bisa memahami, berbesar hati dan legowo," tukas Ma’ruf Amin.
(Konferensi Pers KPK Terkait Penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe)
Diberitakan sebelumnya, KPK menangkap Gubernur Papua Lukas Enembe. Sebelumnya, lembaga anti rasuah ini telah menetapkan lukas sebagai tersangka kasus dugaan suap proyek infrastruktur.
"Informasi yang saya dapat adalah KPK yang melakukan penangkapan," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo kepada wartawan, Selasa (10/1/2023).
Berdasarkan informasi, Lukas Enembe ditangkap saat tengah makan siang di daerah Kotaraja, Jayapura. Dia kemudian dibawa ke Mako Brimob Kotaraja Papua. (pmj/ade)