- tim tvone/ilc
Paham Figur Capres Pilihan Megawati, Panda Nababan Ceritakan di Indonesia Lawyers Club
Jakarta, tvonenews.com - Nama yang dikantongi Megawati Soekarnoputri sebagai Capres 2024 dari PDIP masih menyisah tanda tanya publik hingga tokoh-tokoh politik.
Namun, politikus senior PDI Perjuangan (PDIP), Panda Nababan mengaku paham kira-kira figur capres yang akan dipilih Megawati Soekarnoputri. Akan tetapi, dirinya tak ingin bicara terlalu lebih jauh.
Dalam acara diskusi di Indonesia Lawyers Club, mantan anggota DPR mengaku punya pengalaman pahit, karena pernah disemprot Megawati pada 2013 silam.
Panda Nababan mengeklaim telah mengikuti proses di internal PDIP terkait soal kandidat tokoh capres. Selain itu, dia juga menyinggung soal tanda-tanda yang kemungkinan jadi sikap Megawati dalam memilih capres.
"Kemudian juga mengenai tanda-tanda, kalau saya tidak mau bicara jauh soal siapa. Walaupun saya bisa mengikuti prosesnya, saya ngert. Saya paham kira-kira siapa yang akan dipilih. Saya mengalami pengalaman pahit, 2013," ujar Panda Nababan di Indonesia Lawyers Club, seperti yang dilansir dari VIVA, Jumat (13/1/2023).
Tak hanya itu saja, dia juga ceritakan tentang pengalaman pahitnya pada tahun 2013. Di mana saat itu, Panda mengaku dirinya masih menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Sumatera Utara.
"Sebagai Ketua DPD, rakernas gitu. Saya naik podium, saya umumkan waktu itu, calon presiden Joko Widodo. Saya mendahului Megawati, waktu itu," pungkas Panda Nababan.
Lanjutnya menjelaskan, kejadian itu di Ecopark, Ancol. Imbas aksinya itu, ia menagku bahwa Megawati selaku Ketum PDIP geram terhadap dirinya.
"Dalam kapasitas itu, aku lihat muka Megawati murem, kesel. Kayaknya marah gitu loh. Geram, kelihatan mukanya itu dia," cerita Panda.
Megawati Soekarnoputri
Sambung Panda menjelaskan, sehari setelah kejadian itu, Megawati langsung mengumpulkan para Ketua DPD dan DPP PDIP.
Nah, pada momen kesempatan itu, dia mengaku dirinya dimarahi habis oleh Megawati. Bahkan, Megawati mencecar dirinya, mengapa sampai mengumumkan nama Jokowi.
"Di situ habis aku disemprot sama Mega. Bisa apa dia? Kenapa kau usulkan? Apa itu Jokowi? Mampu apa itu Jokowi? Kau kenal di mana Jokowi? Kenapa kau ini," ujar Panda menirukan ucapan Megawati.
Oleh karena kejadian itu, dirinya belajar dari pengalaman tersebut dan tak ingin mengulanginya.
"Wah, jadi untuk kali ini. Saya tidak mau mengulangi," bebernya.
Bahkan dirinya juga mengeklaim, bahwa dirinya sudah mengetahui kira-kira capres yang dikantongi Megawati.
"Udah tahu lah aku. Tapi, nggak mau ngulangi lagi aku," pungkasnya. (viva/aag)