- Istimewa
Ingin Jadikan 2023 Sebagai Tahun Sehat? Simak Tren Program Kebugaran Berikut
Penelitian telah menunjukkan bahwa berjalan kaki memainkan peran kunci dalam menjaga mobilitas dan kemandirian fisik, terutama bagi lanjut usia. Sebagai sebuah latihan low impact, berjalan tidak terlalu membebani sendi.
Ketika dilakukan di jalur menanjak, baik berupa berjalan atau berlari di atas treadmill, juga bisa menjadi latihan menahan beban yang memaksa tulang dan otot untuk bekerja lebih keras melawan gravitasi.
Hal ini membantu tubuh membangun atau mempertahankan kepadatan tulang yang sangat penting seiring bertambahnya usia. CDC merekomendasikan 30 menit latihan fisik, seperti jalan cepat, lima hari seminggu.
Sebagai bonus, berlari atau berjalan di luar ruangan menawarkan dosis Vitamin D dari paparan sinar matahari, yang sangat penting untuk penyerapan kalsium yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang.
Lomba lari mulai marak kembali paska pandemi, dan kelas treadmill di rumah maupun online akan tetap populer.
Senam Aerobik
Banyak tren budaya pop telah kembali selama setahun terakhir, tidak terkecuali tren kebugaran ini. Senam Aerobik yang menggemparkan tahun 80-an dan 90-an, baik di studio maupun di rumah marak kembali bagi pecinta kegiatan kardio diiringi musik.
Di Eropa, mode kebugaran ini sedang tren di gym sehingga olahraga ini dimasukkan dalam pelatihan instruktur fitness dalam konferensi-konferensi kebugaran di Amerika Serikat dan di seluruh dunia pada tahun 2023 ini. Bahkan pada 2022, banyak aplikasi dan platform kebugaran populer mulai memperkenalkan kembali latihan koreografi berbasis beat ini kepada klien.
Senam aerobik terkenal sebagai latihan kardio low impact berintensitas tinggi, dan seiring waktu telah terbukti dapat meningkatkan keseimbangan, koordinasi, dan kelincahan.