- Tim tvOnenews/Abdul Gani Siregar
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Bantah Temuan Beras di Gudang Pulogadung Bansos Tak Tersalurkan
Premi pun bersedia memberi keterangan apabila KPK ingin mengusut tuntas kasus ini. Dia akan menjelaskan secara detil bagaimana kerja sama yang mereka lakukan pada 2020 yang lalu.
Sementara sebelumnya, beredar di media sosial melalui akun Twitter @kurawa terkait kronologi dugaan korupsi bansos Pemprov DKI tahun 2022 saat masa kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan.
Dugaan temuan ini beredar di media sosial pada 9 Januari 2023 lalu. Menurut akun @kurawa dugaan korupsi bansos DKI senilai Rp2,85 triliun.
Akun @kurawa mengatakan temuan ini berawal dari info whistle blower yang mengabarkan adanya penimbunan beras bansos milik Perumda Pasar Jaya tahun anggaran 2020 yang tersimpan di gudang sewaan di Pulogadung.
Pasar Jaya merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ditunjuk Dinas Sosial DKI Jakarta sebagai rekanan untuk menyalurkan bansos berupa paket sembako kepada warga terkena dampak Covid-19. (agr/ree)