- Tim tvOnenews/Abdul Gani Siregar
PSI Angkat Bicara Soal Penggeledahan KPK di Gedung DPRD DKI: Makanya Manfaatkan Lahan Milik Pemprov!
Jakarta - Anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Justin Adrian angkat bicara soal penggeledahan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI pada Gedung DPRD DKI Jakarta.
Justin mengingatkan pihak eksekutif dan legislatif menjadikan kasus ini sebagai pelajaran untuk lebih mengutamakan pemanfaatan lahan-lahan tidur aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dibandingkan membeli lahan baru.
"Kami Fraksi PSI sudah sejak lama menyuarakan bahwa terdapat ribuan lahan-lahan tidur (aset Pemprov DKI) yang belum juga dimanfaatkan. Saya kira kita harus menyetop pengadaan tanah dulu selama beberapa tahun ke depan," kata dia, saat dihubungi media, pada Rabu (18/1/2023).
"Saya harap ini menjadi pelajaran bagi semua pihak baik eksekutif dan legislatif, untuk lebih mengutamakan pemanfaatan lahan-lahan tidur aset Pemprov DKI dibanding terus menerus membeli lahan baru," sambung dia.
Terkecuali, membeli lahan baru untuk proyeksi normalisasi sungai.
"Terkecuali terkait normalisasi sungai, baru pengadaan tanah dapat dilakukan karena harus mengikuti alur sungai," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, KPK RI melakukan aksi penggeledahan di kantor DPRD DKI Jakarta, pada Selasa (17/1/2023).
Diketahui, para penyidik KPK menyusuri ruangan Komisi C DPRD DKI Jakarta lengkap dengan rompi berwarna krem dengan sematan tulisan KPK.
Meski begitu, awak media tidak diperkenankan masuk oleh pengamanan dalam (Pamdal) DPRD DKI Jakarta, dia berujar bahwa gedung tengah ditutup sebab sedang ada pemeriksaan.
"Semua akses ditutup, sedang ada pemeriksaan," ujar salah satu petugas Pamdal.
Lebih lanjut, dia membeberkan bahwa para penyidik KPK tidak hanya memeriksa ruangan Komisi C, namun ruangan setiap fraksi juga didatangi.
"Tadi semua ruangan juga diperiksa, semua fraksi didatangi," kata dia.
Kabarnya, penyidik KPK melakukan penggeledahan di lantai 4, lantai 8, dan lantai 10.
Dalam hal ini dikonfirmasi langsung oleh Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada media. Dia menuturkan ada penggeledahan terkait alat bukti dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang, Jakarta Timur.
"Benar ada kegiatan penggeledahan dimaksud terkait pengumpulan alat bukti dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang. Perkembangannya akan kami sampaikan kembali," kata dia, saat dihubungi media, pada Selasa (17/1/2023). (agr/ree)