- Viva
Ketua IDI Kota Tangsel Dipolisikan Terkiat Dugaan Penggelapan Dana Rp2,8 Miliar pada Bisnis Alkes
Jakarta - YR seorang direktur perusahaan yang bergerak di bidang alat kesehatan melayangkan laporan polisi (LP) terhadap Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Tangerang Selatan, Fajar.
Laporan polisi itu terkait dugaan penipuan dan penggelapan bisnis yang bergerak pada bidang alat kesehatan (alkes).
Laporan tersebut dilayangkan ke Polda Metro Jaya dan teregister dengan nomor LP/B/3715/VIII/2021/SPKT/Polda Metro Jaya yang dilaporkan olehnya pada 3 Agustus 2021 lalu.
YR mengisahkan dugaan penipuan yang dialaminya itu kali pertama terjadi saat dia menjalani bisnis pengadaan alat kesehatan oleh Fajar Siddiq yang saat itu menjabat sebagai Direktur di PT BBH untuk pengadaan Alkes.
"Tapi terlebih dari itu mereka (PT BBH) meminta tolong untuk kayak ditolong atau ditalangi terlebih dahulu. Untuk membantu mereka dalam hal kasih uang dulu supaya PT yang mencairkan dana SKBDN (Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri) dari bank," kata YR kepada awak media, Kota Tangsel, Kamis (19/1/2023).
YR mengatakan dirinya bertemu dengan FS tersebut berlangsung di Rumah Sakit BBH yang terletak di kawasan Pamulang, Kota Tangsel.
Saat itulah perjanjian bersama FS dibuat dengan didampingi kuasa hukum dari pihak perusahaan YR.