- Tim tvOnenews/Taufiq Hidayah
Disangka Meninggal Kecelakaan Kapal, TKW Ini Ternyata Korban Pembunuhan Berantai Wowon Duloh
Kakak Siti Fatimah Cecep Supriatna tak menyangka jika adiknya ternyata merupakan korban dari kebengisan Wowon, Duloh, dan Dede.
Selama ini, kata Cecep, keluarga menganggap Siti meninggal dunia akibat kecelakaan kapal laut.
Korban yang berprofesi sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Arab Saudi itu terakhir kali berkomunikasi dengan keluarga masih berada di tanah tempatnya mengadu nasib.
Namun keanehan terjadi saat keluarga mendapat kabar bahwa Siti menjadi korban kecelakaan kapal laut di Pelabuhan Lembar NTB yang menuju ke pelabuhan Padang Bai Bali.
"Terakhir komunikasi malah video call masih di Arab Saudi, tapi kok tiba-tiba ada di pelabuhan dan jadi korban kecelakaan,” ungkap Cecep, Sabtu (21/1/2023).
“Nah pas Siti mau pulang ke Indonesia juga video call dulu, sedang di pesawat mau pulang, terakhir disitu hilang kontak, sampai ditemukan meninggal tenggelam di laut," tambahnya.
Siti dikabarkan meninggal dunia akibat kecelakaan kapal laut pada Februari 2021.
“Tapi kemarin sore (Jumat) ada petugas kepolisian memberitahu bahwa Siti merupakan satu dari sembilan korban pembunuhan pelaku Bekasi dan Cianjur," kata Cecep.
Keluarga kemudian mendapatkan informasi bahwa Siti merupakan satu dari sembilan korban serial killer yang dilakukan Wowon, Duloh, dan Dede.
Pihak kepolisian lalu meminta izin kepada keluarga untuk membongkar makam Siti demi keperluan identifikasi.
"Ya kemarin diberitahu sama polisi, jadi kan mau dibongkar lagi makamnya untuk kepentingan otopsi sama identifikasi kata pak polisi, ya kita sebagai keluarga mempersilahkan jika untuk proses penyidikan," tukas Cecep.
Belum diketahui kapan pembongkaran makam almarhum Siti Fatimah di Garut oleh pihak kepolisian.
Rencananya hari ini, Sabtu (21/1/2023) dilakukan pembongkaran makam, namun batal lantaran petugas sedang mengerjakan kepentingan lain.
Sebagaimana diketahui, Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Dulah (63), dan Dede alias Solehudin (35) telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Ketiganya melakukan aksi pembunuhan berantai di tiga lokasi, yakni Cianjur, Bekasi, dan Garut.
Sejauh ini polisi sudah mengungkap total sembilan korban meninggal dunia, berikut daftarnya;
TKP Bekasi:
1. Ai Maemunah (istri Wowon)
2. Riswandi (anak Ai Maemunah)
3. Ridwan Abdul Muiz (anak Ai Maemunah)
TKP Cianjur:
1. Noneng (ibu Wiwin atau mertua Wowon)
2. Wiwin (istri Wowon)
3. Bayu (anak Ai Maimunah)
4. Halimah (istri Wowon yang juga ibu kandung Ai Maimunah)
5. Farida (Tenaga Kerja Wanita)
TKP Garut:
1. Siti (Tenaga Kerja Wanita)
(amr)