- Sumber : Tim tvOnenews/Taufiq Hidayah
Kematian Siti Fatimah Korban Serial Killer Wowon Cs Bikin Keluarga Terkejut, Usai Tewas Hanyut di Laut
Jakarta, tvOnenews.com - Kasus pembunuhan berantai yang bikin geger publik belakangan ini. Adapun kabar terbaru, Kematian Siti Fatimah korban Serial Killer Wowon Cs bikin keluarga terkejut, usai tewas hanyut di laut, Minggu (22/1/2023).
Kasus pembunuhan berantai atau serial killer yang didalangi oleh pria paruh baya. Mulai pertama kali terbongkar setelah ditemukan lubang makam para korban di kediaman pelaku di Cianjur.
Sedikit demi sedikit fakta pembunuhan berantai yang sadis membunuh anggota keluarga sendiri. Kematian Siti Fatimah korban Serial Killer Wowon Cs bikin keluarga terkejut, usai tewas hanyut di laut.
Ketiga tersangka pembunuhan berantai di tanah pasundan yang melakukan aksi kejinya di Cianjur dan Bekasi, Wowon Erawan (kiri), Duloh (tengah), Dede (kanan).
Keluarga almarhum Siti Fatimah, salah satu korban pembunuhan berantai Wowon, Solihin alias Duloh dan Dede, mengaku tak menyangka almarhum dibunuh di laut. Pasalnya, korban terakhir berkomunikasi dengan keluarga masih berada di Arab Saudi sebagai TKW.
Kini keluarga korban mempersilahkan penyidik membongkar kembali makam untuk kepentingan autopsi.
Pihak kepolisian telah meringkus tiga tersangka pembunuhan berantai di Cianjur-Bekasi yakni Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Dulah (63), dan Dede alias Solehudin (35).
Keluarga Siti Fatimah asal Kampung Sawah Gunung, Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng Garut, menceritakan bahwa adiknya itu diketahui korban kecelakaan kapal di Pelabuhan Lembar NTB menuju ke pelabuhan Padang Bai Bali.
"Waktu itu dikabari sebagai korban kecelakaan kapal laut, diinformasinya pada bulan Februari 2021 almarhum Siti meninggal tercebur ke laut. Tapi kemarin sore (Jumat) ada petugas kepolisian memberitahu bahwa Siti merupakan satu dari 9 korban pembunuhan pelaku Bekasi dan Cianjur," kata Cecep Supriatna, Kakak Almarhum Siti, Sabtu (21/1/2023).
Ia juga menceritakan bahwa almarhum saat kejadian diketahui keluarga masih berada di Arab Saudi sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Namun ternyata keluarga malah diberi kabar, korban malah menjadi korban kecelakaan laut.
"Terakhir komunikasi malah video call masih di Arab Saudi, tapi kok tiba-tiba ada di pelabuhan dan jadi korban kecelakaan. Nah pas Siti mau pulang ke Indonesia juga video call dulu, sedang di pesawat mau pulang, terakhir disitu hilang kontak, sampai ditemukan meninggal tenggelam di laut," tambahnya.
Sejumlah lubang mayat di rumah Duloh dan lubang yang dipersiapkan untuk korban baru (kanan)erial Killer Wowon dan Duloh. (Rizki Amana/tim tvOne)
Pihaknya kini sudah diberitahu petugas kepolisian bahwa Siti merupakan satu dari 9 korban pembunuhan berantai yang dilakukan Dede, Wowon, dan Solihin alias Duloh.
"Ya kemarin diberitahu sama polisi, jadi kan mau dibongkar lagi makamnya untuk kepentingan otopsi sama identifikasi kata pak polisi, ya kita sebagai keluarga mempersilahkan jika untuk proses penyidikan,"tukas Cecep.
Belum diketahui kapan pembongkaran makam almarhum Siti Fatimah di Garut oleh pihak kepolisian, namun rencananya hari ini, Sabtu (21/1/2023) pembongkaran makam, dibatalkan petugas karena ada kepentingan lain.
(thh/ree/ind)
Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak profesional seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.