Tersangka pembunuhan berantai di Bekasi Cianjur, Wowon Erawan (kanan) saat diamankan pihak kepolisian, Jumat (20/1/2023)..
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Kekejian Wowon Erawan Pembunuh Berantai Bersikukuh Ngontrak di Bekasi buat Habisi Nyawa Keluarganya

Minggu, 22 Januari 2023 - 15:21 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus pembunuhan berantai yang terjadi di Cianjur dan Bekasi makin terkuak. Adapun kekejian Wowon Erawan pembunuh berantai bersikukuh ngontrak di Bekasi buat habisi nyawa keluarganya, Minggu (22/1/2023).

Pembunuhan berantai atau serial kiler bikin geger publik belakangan ini, lantaran kekejian para pelaku yang hingga kini memakan korban 9 orang, sebagian besar keluarganya sendiiri.

Kasus serial killer ini pertama kali menyeruak ketika kematian satu keluarga di Bekasi meninggal karena keracunan hingga terungkap pelaku dan korban lainnya di Cianjur.

Kekejian Wowon Erawan pembunuh berantai bersikukuh ngontrak di Bekasi buat habisi nyawa keluarganya.


Ketiga tersangka pembunuhan berantai di Cianjur-Bekasi, Dede (kiri), Wowon (tengah) dan Duloh (kanan).

Pihak kepolisian telah meringkus tiga tersangka pembunuhan berantai di Cianjur-Bekasi yakni Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Dulah (63), dan Dede alias Solehudin (35).

Pelaku pembunuhan berantai atau serial kiler Wowon Erawan alias Aki Cs sudah mempersiapkan lubang kubur di kontrakan kawasan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat sebelum meracun korbannya di sana.

Lubang digali oleh tersangka Solehudin alias Dede atas perintah Wowon dan Solihin alias Duloh. Hal itu diungkap oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko.

"Penggalian tanah atau lubang yang ada di belakang rumah (kontrakan) itu kan sebelum membawa almarhum atau korban ke sana sudah dipersiapkan," ucap dia kepada wartawan, Minggu 22 Januari 2023 yang dikutip dari VIVA.

Proses penggalian lubang dilakukan Dede sebelum Wowon membawa para korban yang merupakan keluarganya sendiri, Berdasarkan keterangan saksi, tersangka Wowon dan Duloh terkesan memaksa untuk menyewa kontrakan di Bekasi. Sebab, kondisi kontrakan sejatinya tak layak huni lantaran belum terpasang listrik.

"Kondisinya sebenarnya listrik itu putus, itu perannya dari Duloh," ujarnya lagi.

Sebelumnya diberitakan, polisi menegaskan kasus keluarga tewas keracunan di Bekasi adalah pembunuhan berantai. Bukan cuma tiga, sejauh ini total ada sembilan orang dibunuh tiga pelaku.


Lubang Ditemukannya Jasad Noneng dan Farida yang Berada Tepat di Belakang Rumah Duloh di Kawasan Cianjur, Jawa Barat (tim tvOnenews).
 

Berikut daftar 9 korban pembunuhan di Bekasi dan Cianjur oleh tiga tersangka :  

Di TKP Bekasi : 

1. Ai Maemunah istri dari Wowon 

2. Riswandi Anak dari Ai Maemunah

3. Ridwan Abdul Muiz Anak dari Ai Maemunah

Di TKP Cianjur :

1. Noneng selaku Ibu dari Wiwin dan Mertua Wowon

2. Wiwin selaku Istri dari Wowon  
3. Bayu selaku balita usia 2 tahun anak Wowon dan Ai Maimunah  
4. Farida selaku Tenaga Kerja Wanita (TKW) 
5. Halimah istri Wowon yang juga ibu kandung Ai Maimunah 

Di TKP Garut :  

1. Siti selaku TKW. 

(raa/ind)

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak profesional seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral