- Viva - M Ali Wafa
Terkuak Alasan Pensiunan Polisi yang Tabrak Mahasiswa UI Tak Tolong Korban dengan Mobilnya
Kasus meninggalnya mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Muhammad Hasya Atallah dalam kecelakaan lalu lintas dengan pensiunan polisi AKBP Purn Eko Setia Budi Wahono terus menyedot perhatian publik nasional.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah mengapa AKBP Purn Eko tidak membawa korbannya ke rumah sakit. Sebagaimana diketahui pensiunan polisi itu mengendarai mobil Mitshubishi Pajero Sport.
Kuasa hukum AKBP Purn Eko Sianturi menjelaskan bahwa alasan kliennya tidak menolong korban karena mobil Pajero Sport yang dikendarainya bukanlah mobil standar kesehatan.
Dengan begitu dikhawatirkan kondisi Hasya bisa semakin memburuk. “Kalaupun dibawa dengan menggunakan kendaraan pihak pengendara atau klien kami, jika terjadi apa-apa di dalam mobil, pasti juga akan terjadi tuntutan yang lain lagi,” katanya kepada wartawan, Jumat (3/1/2023).
“Mobil itu kan bukan standar kesehatan," imbuhnya.
Meski demikian, Sianturi mengklaim bahwa kliennya sudah berupaya menolong Hasya agar segera mendapatkan pertolongan sesaat setelah terlibat kecelakaan.
“(AKBP Purn Eko) sudah menghubungi ambulans dan pihak warga," terangnya.
Lebih dari itu, lanjut Sianturi, proses rekonstruksi ulang juga sudah dilakukan. Dari sana tergambar bagaimana peristiwa kecelakaan terjadi.
Hal tersebut menegaskan bahwa proses penyelidikan dan penyidikan kasus yang menewaskan mahasiswa UI ini dilakukan secara transparan dan terbuka.
"Yang sudah dilaksanakan tidak ada yang ditutupi, tidak ada yang diskenariokan, semua sesuai keterangan saksi dan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) juga sesuai kendaraan ada," jelasnya.