- Istimewa
Sadis, Tak Tahan dengan Tangisannya, Nyawa Balita Usia 2 Tahun Dihabisi Wowon Cs
Jakarta, tvOnenews.com - Perlahan kasus pembunuhan berantai Bekasi-Cianjur oleh Wowon Cs kini mulai terungkap. Kasus yang melibatkan ketiga tersangka yaitu Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan Dede Solehudin.
Wowon mengungkapkan alasannya mengapa ia tega menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri dari pernikahannya bersama Ai Maemunah.
Saat diwawancarai, Wowon mengaku sangat kesal dengan Bayu yang masih berumur 2 tahun. Ia mengatakan dirinya kesal lantaran anaknya selalu rewel.
“Anak itu rewel sekali. Tiap detik, tiap jam, tiap malam, padahal dikasih jajan, dia nangis mulu,” ungkap Wowon saat ditanya oleh wartawan, Jumat (3/2/2023).
Untuk menghabisi nyawa Bayu, dirinya meminta kepada Duloh untuk membunuh serta menguburkannya di sekitar rumah.
Wowon pun tak menyesal setelah membunuh nyawa anaknya tersebut. Bahkan dirinya merasa malu dengan tetangganya karena Bayu sangat rewel.
“Aku sudah malu sama tetangga. Aku suruh pak Solihin aja. Udah bunuh aja. Iya oke kata pak Solihin,” ujar Wowon.
Dengan menutupi aksinya, Wowon memberitahukan kepada Ai Maemunah bahwa dirinya membawa Bayu ke Mataram untuk dititipkan kepada keluarganya.
Ia berpura-pura memiliki nenek berada di Mataram, sehingga Ai Maemunah tidak menyadari keberadaan Bayu.
“Aku bawa ke Mataram ke nenek, padahal itu bohong. Itu alasan aku aja,” pungkasnya.
Wowon Bunuh Istri dan Mertuanya karena Dendam
Satu per satu kisah korban pembunuhan berantai Cianjur - Bekasi oleh tiga tersangka yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan Dede Solehudin.
Wowon sosok yang sempat menjelma sebagai Aki Banyu dengan tegasnya menyerahkan sang istri yakni Wiwin serta ibu mertuanya Noneng untuk dibunuh oleh sang eksekutor Duloh.
Aksi pembunuhan itu dilakukan oleh tiga tersangka akibat rasa sakit hati yang dirasakan Wowon.
Pasalnya, sang istri kedapatan bermain serong dengan lelaki lain hingga Wowon merasa dikhianati.
Kisah main serong korban Wiwin yang disampaikan oleh Wowon dimulai sejak sang istri melakoni pekerjaannya sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di Malaysia.
"Setelah itu tujuh tahun kemudian Wiwin pulang bawa laki-laki orang Batam, dia pulang ke rumah mertua, aku merasa dendam," kata Wowon kepada awak media, Jakarta, Jumat (3/2/2023).
Tak cukup sampai di situ, Wowon turut serta menyimpan rasa dendam kepada Noneng selaku mertuanya yang juga ibu dari Wiwin.
Rasa dendam itu ditengarai Noneng yang kerap berbohong kepada Wowon terkait sejumlah uang yang kerap dikirim oleh Wiwin pada setiap bulannya.
"Awalnya sama ibu noneng, istri saya Wiwin winarti pergi ke Malaysia aku tanya mah, Wiwi suka kirim uang enggak? Kata wiwin suka. Kata mamahnya enggak," ungkap Wowon.
Dendam terhadap ibu mertua dan istrinya tersebut membuat Wowon gelap mata hingga nekat menyerahkan anggota keluarganya itu untuk dieksekusi oleh Duloh.
Sadisnya sebelum dieksekusi, Duloh terlebih dahulu meniduri ibu mertua dari pelaku Wowon tersebut.
"Waktu itu Noneng dan Wiwin dijemputnya sama Dede langsung masuk Ibu Noneng ke rumah Pak Solihin. Sudah diajak ngobrol, langsung Pak solihin nidurin mertua saya sampai selesai. Lubang telah disiapkan di rumah Pak Solihin," kata Wowon.
"Sudah beres ibu noneng, masuk Wiwin langsung satu lobang dua orang," sambungnya.
Wowon Cs kini telah menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan berantai yang terungkap pada akhir tahun 2022. Dalam kasus ini terdapat 9 korban yang mayoritas merupakan anggota keluarga dari Wowon sendiri. (kmr)