PKB Gelar Tasyakuran Satu Abat Nahdlatul Ulama, Cak Imin: Refleksi NU Guna Mewujudkan Cita-Cita Bangsa

Jakarta, tvOnenews.com - Dalam memperingati satu abad Nahdlatul Ulama, Dewan Pimpinan Pusat Nahdlatul Ulama (DPP NU) mengadakan acara "Tasyakuran Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU)" di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, No 9, Jakarta Pusat pada Minggu (5/2/2023).

Jajaran petinggi negeri hadir dalam serangkaian acara tasyakuran satu abad Nahdlatul Ulama, diantaranya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Dewan Syuro PKB KH Dimyati Rois (Mbah Dim), Waketum DPP PKB sekaligus ketua MPR RI Jazilul Fawaid, DPP PKB sekaligus Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziah.

Ketua DPP PKB Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar,  Sekjen DPP PKB Mohamad Hasanudin Wahid, Anggota DPR RI fraksi PKB, Ketua dan Penerus Wakil ketua DPD, DPC , DPAC, Ranting PKB di seluruh Indonesia turut hadir, dan beberapa narasumber yang akan menyampaikan refleksi dan testimoni.

Rangkaian acara yang dilakukan meliputi pembacaan doa bersama beserta seluruh peserta istighosah. Yang dipimpin oleh KH. Abdullah Kafabihi Mahrus. Setelah itu perhelatan acara dilanjutkan dengan Semaan Al Quran, yang dipimpin oleh KH. Manarul Hidayat yang memimpin doa khataman Al-Quran.

Setelah menyelesaikan serangkaian doa Istighosah dan Semaan Al-Quran, acara semakin semarak ketika seluruh hadirin menyanyikan lagu indonesia raya dan menyanyikan hymne PKB.

Di pertengahan acara, Muhaimin Iskandar atau kerapkali disapa "Cak Imin" melangsungkan pidatonya kepada jajaran hadirin yang hadir pada acara tasyakuran dan mengucap rasa syukurnya.

"Kita bersyukur menjadi nahdliyin dan nahdliyah menjadi usia yang keramat. diberkati para pendiri NU para aulia-aulia kita. lanjutkan majukanlah bangsa kami, bantu kami refeleksikan, mensukseskan bangsa indonesia mensejahterakan masyarakat indonesia," Ujar Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Selain itu Cak Imin menambahkan bahwa kita harus aktif dan proaktif mencari jalan keluar bangsa kita. selama ini telah bekerja keras dan cerdas yang dibuktikan dengan konstitusi yang dibuat. Program bersama pemerintah dan langkah pusat pemda. Semua ikhtiar agar agenda perjuangan NU akan berjalan dengan baik.

Di akhir pidato, Cak Imin berharap bersama-sama dengan rakyat untuk mendorong PKB menjadi pemenang pemilu dan menjadi partai pemersatu bangsa di 2024. dan saling bahu membahu mensukseskan agenda politik PKB pada 2024 mendatang.

"Semua yang mengaku anak NU adalah sahabat kita semua, terimakasih atas cinta kasih kepada NU dan PKB, bagi terwujudnya indonesia adil makmur sejahtera. Terimakasih dan selamat berjuang dirgahayu satu abad. nahdlatul ulama, seratus tahun jayalah Indonesia, majulah bangsaku," Jelasnya.

Di akhir acara, terdapat pemotongan 100 tumpeng sebagai rasa syukur satu abad nadhlatul ulama oleh ketua umum secara simbolis. dan ditutup dengan menyanyikan lirik Yaa Lal Wathan sebagai penutup. (nds/ade)