- Syifa Aulia/tvOne
HUT ke-15 Gerindra Penuh Cerita: Sandiaga Uno Dikerubungi Emak-Emak hingga Utang Rp50 Miliar Anies Baswedan
Jakarta, tvOnenews.com – HUT ke-15 Gerindra penuh cerita. Mulai dari Sandiaga Uno dikerubungi emak-emak hingga utang Rp50 miliar Anies Baswedan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menghadiri acara HUT ke-15 Gerindra.
Pantauan tim tvOnenews.com di Kantor DPP Gerindra, Sandiaga mendampingi Ketua Umum Prabowo Subianto berjalan menuju tenda acara.
Prabowo jalan paling depan. Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra itu menyusul di belakang—beberapa baris setelah Prabowo.
Saat berjalan, Sandiaga dikerubungi oleh gerombolan emak-emak dan bapak-bapak yang hadir di lokasi.
Diketahui, mereka adalah simpatisan Gerindra. Mereka juga memakai kaos putih bertuliskan Gerindra.
Beberapa di antara mereka langsung meminta foto hingga bersalaman dengan Sandiaga. Permintaan itu pun di-iyakan oleh Sandiaga.
Ada juga teriakan Sandiaga presiden yang diserukan oleh salah satu dari mereka.
Sandiaga Uno di acara HUT ke-15 Gerindra, Senin (6/2/2023). Dok: Syifa Aulia/tvOne
Respons Sandiaga soal Utang Rp50 Miliar Anies Baswedan
Sandiaga juga merespons isu soal Anies Baswedan yang masih memiliki utang Rp50 miliar kepadanya.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu belum mau berbicara lebih jauh soal utang Anies buntut dari perjanjian politik saat Pilkada 2017.
“Saya baca dulu, belum bisa kasih statement,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Umum Golkar Erwin Aksa berbicara soal Anies yang masih memiliki utang Rp50 miliar kepada Sandiaga.
Dia berujar Anies dan Sandiaga memiliki perjanjian politik senilai Rp50 miliar saat Pilkada 2017. Erwin Aksa merupakan tim sukses pasangan Anies-Sandiaga di Pilkada Jakarta 2017.
“Saya baru tahu juga waktu itu, waktu putaran pertama ya logistik. Jadi yang punya logistik kan Sandiaga. Sandiaga kan banyak saham, likuiditas juga bagus dan sebagainya. Jadi ada perjanjian satu lagi yang saya kira itu,” tutur Erwin.
“Intinya, kalau tidak salah itu perjanjian utang-piutang. Ya, pasti yang punya duit memberikan utang kepada yang tidak punya duit,” lanjutnya.
Adapun utang itu digunakan untuk membiayai kebutuhan logistik Pilkada Jakarta 2017. Namun, sampai saat ini utang Anies belum lunas.
Prabowo Subianto di acara HUT ke-15 Gerindra, Senin (6/2/2023). Dok: Muhammad Bagas/tvOne
Prabowo Singgung soal Bakal Cawapres Pilihannya
Prabowo mengaku dirinya masih belum tahu siapa nama cawapres yang akan mendampinginya pada kontestasi Pilpres 2024.
“Cawapres? Hahaha masih lama. Tenang saja. Jangankan kalian, saya pun belum tahu siapa cawapresnya,” kata dia.
Sementara itu, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyebut ucapan Prabowo soal cawapres hanya berupa candaan. Meski demikian, dia membenarkan bahwa pihaknya belum memutuskan nama cawapres.
“Jadi Pak Prabowo sedang melakukan joke. Tapi memang sampai sekarang belum diputuskan calon wakil presiden. Bukan hanya calon presiden, calon presiden koalisi pun belum ada,” kata Muzani kepada wartawan di lokasi.
Dia menjelaskan Prabowo juga menerima usulan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin agar capres dan cawapres diumumkan sebelum bulan puasa pada Maret 2023.
“Pak Prabowo sangat tahu, Pak Prabowo sangat paham,” pungkas Wakil Ketua MPR. (saa/nsi)