Evakuasi personel gabungan TNI-Polri terhadap penumpang pesawat Susi Air dan 15 pekerja bangunan Puskesmas di Nduga yang sempat dikabarkan disandera oleh KKB.
Sumber :
  • Dok. Humas Divisi Polri

Personel Gabungan Evakuasi Penumpang Pesawat Susi Air dan Pekerja Puskesmas yang Sempat Dikabarkan Disandera KKB di Papua

Kamis, 9 Februari 2023 - 14:24 WIB

Jakarta - Sejumlah penumpang pesawat Susi Air dan belasan pekerja bangunan Puskesmas di Nduga, Papua Pegunungan dievakuasi personel gabungan TNI - Polri. 

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan pihak personel gabungan melakukan evakuasi terhadap penumpang pesawat dan pekerja bangunan yang dikabarkan disendera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua itu berlangsung pada Rabu (8/2/2023).

Menurutnya kondisi penumpang pesawat Susi Air dan pekerja bangunan dievakuasi personel gabungan dalam kondisi selamat.

"Lima orang penumpang pesawat Susi Air dan 15 pekerja bangunan puskesmas di Nduga saat ini dalam kondisi sehat usai dievakuasi," kata Benny dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (9/2/2023).

Benny menuturkan proses evakuasi penumpang pesawat Susi Air dan pekerja bangunan Puskesmas dilakukan aparat gabungan TNI-Polri dengan menggunakan helikopter.

Kendati demikian, kata Benny pihak personel gabungan masih mencari keberadaan Phillips Marx Merhntens yanng merupakan warga negara Selandia Baru selaku pilot dari pesawat Susi Air tersebut yang dikabarkan hilang di kawasan hutan Nduga, Papua Pegunungan. 

"Pencarian terhadap pilot pesawat Susi Air masih terus dilakukan aparat gabungan TNI-Polri. Jika ada perkembangan lebih lanjut akan disampaikan," ungkapnya.

Sebelumnya diketahui, lima penumpang dan seorang pilot pesawat Susi Air dikabarkan hilang usai mendarat di Bandara Distrik Paro, Nduga, Papua Pegunungan. 

Sementara untuk 15 pekerja bangunan Puskesmas di Distrik Pati, Kabupaten Nduga, Papua dikabarkan sempat disandera dan diancam oleh KKB sebelum akhirnya melarikan diri dan diselamatkan oleh masyarakat. (raa/ree) 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:19
01:21
02:27
01:08
01:11
11:12
Viral