- Tim tvOne/Bagas
GP Mania Bubar, Immanuel Ebenezer Sebut Ganjar Bukan Penerus Jokowi
Jakarta - Ketua DPP Jokowi Mania Nusantara (JO-MAN) Immanuel Ebenezer atau disapa Noel secara resmi membubarkan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania), di sekretariat DPP Jokowi mania, Panglima Polim, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2023).
Acara dibuka dengan pernyataan sikap dan pelepasan kaos atribut GP Mania secara simbolis dan diakhiri tanya jawab dengan wartawan.
Latar belakang dibubarkannya GP mania ini berdasar pada rapat Pengurus Harian yang dilaksanakan tanggal 24 Januari 2023 di Kantor DPP JO-MAN, di Panglima Polim VII No 140.
Noel memberikan alasan terkait pembubaran relawan GP Mania. Pertama, ia menyatakan bahwa pembubaran relawan dikarenakan Ketidakpastian Ganjar Pranowo dicalonkan sebagai Capres.
Poin ketua, Ganjar Pranowo tidak mampu meyakinkan rakyat, pendukungnya dan partainya untuk dijadikan sebagai capres 2024.
Ketiga, Tidak adanya nilai lebih yang ditonjolkan oleh Ganjar Pranowo sebagai Capres baik dalam hal gagasan maupun program untuk membangun Indonesia yang lebih maju dan lebih baik di masa yang akan datang.
Kempat, Ganjar Pranowo diyakini bukan sosok yang tepat melanjutkan kepemimpinan pasca-Presiden Joko widodo.
Dan kelima, tampilan Ganiar Pranowo di publik (medsos) berbeda dengan tampilan keseharian yang sesungguhnya
Noel juga belum menentukan pilihan ke arah mana relawan Jokowi tersebut ke depannya.
“Ya kita lihat saja, kita ingin pemimpin yang punya gagasan demokrasi dan keberanian. Entah itu Puan, Anies, atau Prabowo,” jelasnya.
Sebelumnya, GP Mania lahir dari organisasi Jokowi Mania atau (JO-MAN), sebuah organisasi relawan Jokowi pada perhelatan pemilu 2014-2019. Setelah berkontribusi mengantarkan Jokowi sebagai presiden dua periode, pada akhirnya Joman berpindah haluan untuk mendukung Ganjar Pranowo menjadi presiden 2024 dan memberi nama GP Mania. (nsa/ebs)