Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga..
Sumber :
  • Rika Pangesti/tvOnenews.com

8,7 Persen Perempuan Alami Pelecehan Seksual Online Sejak Usia 15 Tahun

Kamis, 9 Februari 2023 - 20:21 WIB

​Gambaran serupa dicatatkan Komnas Perempuan di Data Catatan Tahunan 2022 yang menunjukkan Laporan kasus KBGO menempati posisi tertinggi dalam pengaduan ke Komnas Perempuan di ranah publik, yakni mencakup 69% dari total kasus.

​Bintang mengaku, pihaknya telah melakukan deklarasi bersama diantara KemenPPPA, Kominfo, UNICEF, ITU, British Embassy, PKPA, IPSPI, Huawei, Siber Kreasi, ID-COP, Yayasan Sejiwa, IWCS, ECPAT Indonesia dan SAFEnet.

"Untuk berkomitmen mengakhiri kekerasan berbasis gender online dan mewujudkan perlindungan perempuan dan anak dari ranah daring," jelas dia.

​“Kemen PPPA juga sudah melakukan kampanye Dare to Speak up sejak tahun 2021, untuk mendorong perempuan dan anak-anak Indonesia, agar berani bersuara, melawan kekerasan dan berbagai perlakuan salah yang tidak semestinya mereka terima serta berani melapor agar bisa memberikan efek jera bagi pelaku," sambungnya.

​Adapun dia menjelaskan, beberapa bentuk kekerasan berbasis gender online, seperti;

1. Pendekatan untuk memperdaya (cyber grooming),
2. Pelecehan online (cyber harrasment), peretasan (hacking),
3. Konten ilegal (illegal content),
4. Pelanggaran privasi (infringement of privacy),
5. ncaman distribusi foto/video pribadi (malicious distribution),
6. Pencemaran nama baik online (online defamation), dan
7. Rekrutmen online (online recrutment).

​Melihat berbagai fakta ini, Menteri PPPA mengajak seluruh pihak terlibat dan mengambil peran dalam melindungi perempuan dan anak dari berbagai bentuk diskriminasi dan kekerasan.

Berita Terkait :
1
2
3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:07
07:16
03:12
02:34
10:25
02:59
Viral