- Kolase tim tvonenews.com
Masa Lalu Ibu Muda Jambi Terungkap, Jadi Penyebab Yunita Sari Lecehkan 17 Bocah, Ternyata Dulunya Alami Ini...
Ibu muda Jambi bernama Yunita Sari (YS) menjadi perbincangan hangat di Indonesia. Pasalnya, wanita berusia 25 tahun ini menjadi pelaku pelecehan seksual dengan korbannya mencapai 17 anak.
YS yang memiliki rental PlayStation melancarkan aksi bejatnya saat suami tidak di rumah. Dia memaksa belasan anak yang bermain PlayStation untuk menonton video porno, menyentuh bagian intimnya hingga dipaksa berhubungan seksual.
Baru-baru ini, terungkap fakta bahwa ibu muda Jambi itu tak hanya melecehkan anak laki-laki tapi juga ada korban perempuan. Mereka dipaksa Yunita Sari untuk menyaksikan hubungan intim dirinya dengan suami.
Tak hanya itu, dia juga memaksa 4 korban perempuan di bawah umur untuk membesarkan payudaranya menggunakan pompa ASI. Hal ini dibenarkan oleh Tim penyidik Subdit IV Ditreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta.
"Anak-anak ini dipaksa untuk melakukan pembesaran payudara dengan menggunakan pompa ASI di rumah tersangka," kata Andri Ananta, Rabu (8/2/2023).
Andri juga menyampaikan bahwa dari total 7 korban wanita, 4 orang diantaranya dipaksa untuk memperbesar payudaranya. Namun, 3 orang menolak, Ada 1 anak perempuan yang menuruti permintaan bejatnya hingga mengalami kesakitan.
"Tapi ada 3 orang bocah wanita yang menolak, sedangkan satu korban ada mengalami sakit," tutur Andri.
Bocah 12 Tahun dan 14 Tahun Dipaksa Yunita Sari Berhubungan Seksual
Fakta yang lebih mengejutkan, ibu muda Jambi ternyata pernah memaksa 2 korban laki-laki yang semuanya anak di bawah umur untuk berhubungan seksual. Diketahui 2 korban masih berusia 12 tahun dan 14 tahun.
"Ada dua orang korban yang anak laki-laki itu dipaksa melakukan hubungan badan oleh tersangka (YS)," ujar Andri.
Aksi kejinya ini dilakukan di kamar pribadinya saat suami tidak berada di rumah. Awalnya, satu persatu korban diajak menonton video porno hingga berujung hubungan layaknya suami istri.
“Korban satu per satu ke kamar pribadi maupun toilet rumah. Korban lalu diajak menonton film porno oleh tersangka,” sambung Andri.
Masa Lalu Ibu Muda Jambi Jadi Penyebab Aksi Penyimpangan Seksual
Pengakuan AF, suami dari Yunita Sari menuai perhatian. AF mengaku bahwa Yunita kerap melukai dirinya sendiri jika merasa tak puas saat berhubungan seksual.
Ibu muda Jambi itu kerap melukai dirinya sendiri dengan silet. Dia juga mengancam akan mencincang anak jika tidak dilayani berhubungan intim oleh suami.
"Kita temukan tentang kepribadian perilaku tersangka yang diduga menyimpang, bila tidak puas mendapatkan layanan di ranjang selalu mengancam anaknya yang masih berusia sekitar 1 tahun," ungkap Ditreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta.
Banyak yang penasaran dengan masa lalu Yunita Sari yang mungkin menjadi penyebab penyimpangan seksual tersebut.
Seorang ketua RT bernama Hilmi membeberkan pernyataan mencengangkan. Dia menyampaikan bahwa ibu muda Jambi itu dulunya berprofesi sebagai LC (Ladies Companion) alias pemandu lagu. YS juga pernah menjadi biduan dan mempunyai usaha organ tunggal.
Dilansir dari VIVA, terdapat informasi bahwa Yunita Sari juga pernah menjadi korban pelecehan seksual. Belum ada informasi lebih lanjut tentang kasus ini.
Namun Ketua RT, Hilmi mengatakan bahwa si ibu muda Jambi ini pernah dilecehkan bagian tubuhnya, pelakunya sendiri sudah dipenjarakan.
“Berdasarkan informasi yang kami dapat bahwa ada warga yang bilang, pelaku (Yunita Sari) semasa gadis di daerah penyengat pernah juga dipegang bagian tubuhnya oleh seseorang,” kata Hilmi, Ketua RT.
“Sampai sekarang pelaku di penjara,” sambungnya.
YS Mengenyam Pendidikan Sekolah Perawat
Melalui penelusuran lebih lanjut, terungkap dari akun media sosial YS bahwa dirinya sempat mengenyam pendidikan di sekolah perawat.
Belum diketahui pasti, nama dan lokasi tempatnya bersekolah. Tampak sejumlah unggahan foto yang menampilkan dirinya menggunakan seragam dan atribut perawat.
Koleksi foto-foto lawasnya saat masih bersekolah pun langsung ramai disambangi netizen. Berbagai hujatan dan komentar pedas memenuhi kolom komentarnya.
(rka)