- tim tvonenews.com
Martabat Palestina
“Mereka terus melanggar batas merah, tidak peduli pada apapun,” tulis Deif dengan getir. “Pemimpin dunia tak ada yang bertindak,” tambah Deif.
(Warga Palestina mengibarkan bendera nasional mereka dan merayakannya dengan tank Israel yang hancur di pagar Jalur Gaza di timur Khan Younis selatan Sabtu, 7 Oktober 2023. Sumber: AP Photo)
Ia malah menyaksikan pengkhianatan satu persatu negeri serumpun. Secara provokatif Presiden Amerika Donald Trump menginisiasi empat negara Arab (Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan dan Maroko) untuk menormalisasi hubungan dengan Israel. Artinya sudah enam negara Arab berdamai dengan Israel setelah Mesir (1979) dan Yordania (1994).
Kini, juga lewat kebijakan Abang Sam, Arab Saudi memasuki tahap akhir negosiasi normalisasi dengan Israel. Sebelum resmi diketok pun, dengan mata telanjang publik melihat menteri-menteri Israel keluar masuk Saudi secara terang terangan.
Dengan serangan Badai Al Aqsa, Mohammed Deif berhasil memberi martabat bagi warga Palestina. Ia mengenalkan lagi makna harga diri bagi seorang manusia.
Seperti kata penyair Palestina, Mahmoud Darwish, “Israel adalah kubur bagi kebesaran yahudi.”
(Ecep Suwardaniyasa Muslimin)