Kolase Foto - Wapemred tvonenews.com Ecep S Yasa, background Singapore Marathon 2023..
Sumber :
  • tim tvonenews

Run Stranger, Run!

Rabu, 6 Desember 2023 - 11:20 WIB

DI DEPAN gedung kesenian yang bentuk fasadnya mirip kulit nanas, Esplanade, perempuan muda berkulit putih, berambut blonde itu sendirian saja membawa poster bertuliskan: “Run, stranger, run!” Ia sesekali juga berteriak menyemangati 44 ribu pelari -–kabarnya 4.000 pelari berasal dari Indonesia-- yang terus menerus mengaliri jalan-jalan negara-kota yang selalu mulus, steril dan bersih itu.

Perempuan itu jelas seorang stranger. Namun, agaknya ia tahu “orang asing” di Singapura disebut bukan sebagai ancaman. Stranger adalah penyelamat, mesias bagi ekonomi di Temasek.

Orang liyan, asing, imigran bagai laron mengejar pijar lampu itu akan bekerja, berwisata, berbelanja, membayar pajak, membawa pertumbuhan ekonomi, menciptakan kemakmuran bagi negara  berpopulasi 5,5  juta jiwa ini (hanya separuh penduduk Jakarta).

Salah satu didikan keras Lee Kuan Yew, bapak modernisasi dan kemakmuran Singapura, selain sekian aturan ketat soal etos kerja dan perilaku yang remeh temeh, seperti tidak merokok dan memakan permen karet di sembarangan tempat adalah bersikap ramah  pada imigran.

Untuk menerapkan aturan tersebut, Lee yang dikenal keras mendidik warganya, memberi banyak sanksi bagi yang tak melakukan. Hukuman denda uang hingga hukuman fisik yang keras menanti warga yang lengah dengan aturan.

“Tanpa Imigran, kita hanya akan jadi The Last Mohican,” ujar Lee suatu kali.

Namun, ‘pria bijak dari Timur’ ini terbukti benar. Melebihi Fidel Castro dan Kim Il Sung, Lee Kuan Yew sedikit dari pemimpin kuat di Abad 20 yang mampu mewujudkan mimpinya menciptakan masyarakat adil dan makmur.

Berita Terkait :
1
2 3 4 5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:07
03:16
43:11
04:17
01:49
02:45
Viral