- Dok.Pribadi
Setu Babakan, Ruang Pendidikan Budaya Betawi yang Hidup dan Berkembang
Salah satu cara terbaik untuk menampilkannya adalah dalam Upacara Pernikahan Tradisional. Pakaian Pengantin Pria disebut Dandanan Care Haji, nama ini diadaptasi dari pakaian Haji atau pakaian muslim. Sedangkan, Pakaian Pengantin Perempuan disebut Dandanan Care None Pengantin Cine.
Selain baju pengantin, terdapat pula bentuk seserahan seperti Roti Buaya, Perangkat Daun Sirih dan Sie. Pada ruangan ini juga terdapat salah satu koleksi yang menarik yaitu, golok raksasa yang bernama Golok Si Rajut, Golok ini berukuran kurang lebih 4,5 meter dan berat sekitar 200kg. Dalam ruangan ini juga terdapat koleksi alat musik tradisional seperti Rebana Qasidah, Rebana Ketimpring dan Gambang Kromong.
Di lantai 2, terdapat bagai macam koleksi alat-alat rumah tangga yang biasa kita jumpai di rumah warga Betawi tempo dulu seperti Telepon Putar, Mesin ketik, Bufet, Pane, Sundung dan Sapu Lidi serta alat alat lainnya. Di lantai ini juga terdapat ruangan yang menarik yaitu Ruangan Interaktif yang berisikan Meja makan dan Kursi serta informasi menarik mengenai kuliner khas Betawi.
Di ruangan ini, terdapat layar monitor kecil yang dapat kita sentuh dan akan mengeluarkan suara melalui speaker yang ada di ruangan tersebut mengenai informasi tentang kuliner Betawi. Yang lebih menarik lagi, Makanan tersebut juga muncul di meja makan seolah-olah masakan tersebut sedang disajikan untuk pengunjung di piring yang tersedia diatas meja tersebut. Ini merupakan suatu daya tarik yang menarik terutama bagi anak-anak.
Di lantai 3, disini terdapat koleksi-koleksi campuran seperti Batik Betawi, Kuali Dodol, Pakaian Tradisional Betawi seperti Baju Sadariah dan Kebaya Kerancang. Di Galeri ini juga terpampang informasi mengenai tokoh-tokoh Indonesia yang berasal dari Betawi seperti Benyamin sueb, Ismail Marzuki, Moh. Moeffreni Moemin, dan tokoh tokoh asal Betawi lainnya. Disini juga terdapat salah satu yang menarik yaitu, Peta Persebaran Kampung Betawi, di peta itu ditunjukan di daerah mana saja Persebaran Kampung Betawi itu Terjadi di Indonesia.
Di samping Museum Betawi, juga terdapat Amfiteater yang biasa digunakan untuk pertunjukan hiburan, pertunjukan seni, serta pertunjukan lainnya. Fasilitas Amfiteater ini dipergunakan sebagai tempat pergelaran seni budaya Betawi, dengan kapasitas penonton sekitar 600 orang yang dapat duduk di tribun nyang mengelilingi setengah panggung utama dengan kolam ikan di tepiannya.